Kriteria Pansel Pemimpin KPK Versi Johan Budi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan siapa nama yang menjadi tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi menuturkan, dirinya enggan memunculkan sejumlah nama yang dianggap cocok dan pantas duduk sebagai Pansel Capim KPK.
"Kalau kami mengusulkan kriteria, bukan nama," kata Johan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2015).
Namun Johan menuturkan dirinya punya pertimbangan sendiri akan hal tersebut. "Kriterianya adalah tokoh yang rekam jejak baik, integritasnya jelas, punya kapasitas dan kapabilitas, serta tidak terafiliasi pada partai politik tertentu," ujar Johan.
Sebelumnya Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, tidak ingin merecoki pembentukan tim Pansel Capim KPK. Dirinya menyerahkan wewenang kepada pemerintah.
"Bagi saya, pembentukan Pansel (Capim KPK) maupun personelnya menjadi domain penuh dari pemerintah," ujar dia.
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi menuturkan, dirinya enggan memunculkan sejumlah nama yang dianggap cocok dan pantas duduk sebagai Pansel Capim KPK.
"Kalau kami mengusulkan kriteria, bukan nama," kata Johan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2015).
Namun Johan menuturkan dirinya punya pertimbangan sendiri akan hal tersebut. "Kriterianya adalah tokoh yang rekam jejak baik, integritasnya jelas, punya kapasitas dan kapabilitas, serta tidak terafiliasi pada partai politik tertentu," ujar Johan.
Sebelumnya Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, tidak ingin merecoki pembentukan tim Pansel Capim KPK. Dirinya menyerahkan wewenang kepada pemerintah.
"Bagi saya, pembentukan Pansel (Capim KPK) maupun personelnya menjadi domain penuh dari pemerintah," ujar dia.
(maf)