Presiden Kenya Minta Burundi Tunda Pemilu
A
A
A
NAIROBI - Presiden Kenya Uhuru Kenyatta meminta Presiden Burundi Pierre Nkurunziza menunda pemilihan umum (pemilu) yang seharusnya dilakukan pada 26 Juni mendatang.
Ini menyusul insiden kudeta militer yang gagal pada pekan lalu. Dilansir Reuters , Juru Bicara Kenyatta Manoah Esipisu mengatakan, dua pemimpin benua Afrika tersebut telah berbicara melalui telepon pada Minggu (17/5). Kenyatta yang mewakili para pemimpin regional mengusulkan pemilu ditunda untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Pemilu Burundi bisa digelar akhir Agustus. Krisis di Burundi terjadi setelah Nkurunziza mengumumkan memperpanjang masa jabatannya untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Lawanlawan politiknya menentang kebijakan tersebut karena dianggap melanggar konstitusi dan perjanjian damai pada 2005 untuk mengakhiri perang sipil.
Uhuru Kenyatta menjabat sebagai presiden keempat Kenya sejak 9 April 2003. Sebelumnya putra presiden pertama Kenya, Jomo Kenyatta, ini menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan di antaranya sebagai menteri dalam negeri, pemimpin oposisi resmi pada 2002-2007, dan wakil perdana menteri selama 2008 - 2013.
Kenyatta juga masih tercatat sebagai ketua Persatuan Nasional Afrika Kenya (KANU) yang menjadi bagian dari Partai Persatuan N asional (PNU).
Ananda nararya
Ini menyusul insiden kudeta militer yang gagal pada pekan lalu. Dilansir Reuters , Juru Bicara Kenyatta Manoah Esipisu mengatakan, dua pemimpin benua Afrika tersebut telah berbicara melalui telepon pada Minggu (17/5). Kenyatta yang mewakili para pemimpin regional mengusulkan pemilu ditunda untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Pemilu Burundi bisa digelar akhir Agustus. Krisis di Burundi terjadi setelah Nkurunziza mengumumkan memperpanjang masa jabatannya untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Lawanlawan politiknya menentang kebijakan tersebut karena dianggap melanggar konstitusi dan perjanjian damai pada 2005 untuk mengakhiri perang sipil.
Uhuru Kenyatta menjabat sebagai presiden keempat Kenya sejak 9 April 2003. Sebelumnya putra presiden pertama Kenya, Jomo Kenyatta, ini menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan di antaranya sebagai menteri dalam negeri, pemimpin oposisi resmi pada 2002-2007, dan wakil perdana menteri selama 2008 - 2013.
Kenyatta juga masih tercatat sebagai ketua Persatuan Nasional Afrika Kenya (KANU) yang menjadi bagian dari Partai Persatuan N asional (PNU).
Ananda nararya
(ftr)