Try Sutrisno: Presiden dan Wapres Bagi-bagi Tugas Itu Tak Benar
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) keenam (1993-1998) Try Sutrisno menilai tugas seorang wakil presiden (Wapres) sebagai pembantu presiden. Sehingga, dia menganggap keliru jika presiden dengan wapres bagi-bagi tugas.
Pembantu presiden yang dimaksudnya dalam arti luas. Hal itu dituturkannya berdasarkan pengalamannya saat menjadi wapres era Presiden Soeharto.
"Jadi tidak benar kalau presiden dan wapres bagi tugas seperti bagi kue. Presiden urusi ekonomi, wapres urusi bidang lain. Tidak seperti itu," ujar Try Sutrisno dalam acara supermentor keenam bertajuk leader di Djakarta Theatre XXI, Jakarta, Minggu (17/5/2015) malam.
Saat itu, dia menuturkan, mendapat tugas dalam hal pengawasan dan pembangunan sekaligus menjadi Ketua Baperjarnas serta pengawasan objek vital strategis.
Dilanjutkannya, presiden memimpin eksekutif atau pemerintahan. Sedangkan wapres bertugas membantu. "Tidak benar presiden bagian A dan wapres bagian B. Tidak benar itu," katanya.
Selain dirinya, hadir pula Presiden ketiga (1998-1999) BJ Habibie, Presiden keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao sebagai pembicara.
Mereka berbagi cerita mengenai ilmu kepemimpinan, resep sukses, etos kerja, dan prinsip hidup. Selain ribuan warga dari berbagai latar belakang, hadir pula Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Tak hanya itu, sejumlah kader Partai Demokrat ikut hadir, diantaranya Nurhayati Ali Assegaf, Roy Suryo, Didik Mukriyanto, Hinca Panjaitan, dan Syarief Hasan.
Pembantu presiden yang dimaksudnya dalam arti luas. Hal itu dituturkannya berdasarkan pengalamannya saat menjadi wapres era Presiden Soeharto.
"Jadi tidak benar kalau presiden dan wapres bagi tugas seperti bagi kue. Presiden urusi ekonomi, wapres urusi bidang lain. Tidak seperti itu," ujar Try Sutrisno dalam acara supermentor keenam bertajuk leader di Djakarta Theatre XXI, Jakarta, Minggu (17/5/2015) malam.
Saat itu, dia menuturkan, mendapat tugas dalam hal pengawasan dan pembangunan sekaligus menjadi Ketua Baperjarnas serta pengawasan objek vital strategis.
Dilanjutkannya, presiden memimpin eksekutif atau pemerintahan. Sedangkan wapres bertugas membantu. "Tidak benar presiden bagian A dan wapres bagian B. Tidak benar itu," katanya.
Selain dirinya, hadir pula Presiden ketiga (1998-1999) BJ Habibie, Presiden keenam (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden pertama Timor Leste (2002-2007) Xanana Gusmao sebagai pembicara.
Mereka berbagi cerita mengenai ilmu kepemimpinan, resep sukses, etos kerja, dan prinsip hidup. Selain ribuan warga dari berbagai latar belakang, hadir pula Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Tak hanya itu, sejumlah kader Partai Demokrat ikut hadir, diantaranya Nurhayati Ali Assegaf, Roy Suryo, Didik Mukriyanto, Hinca Panjaitan, dan Syarief Hasan.
(kri)