SAR Parangtritis Tambah Personel

Jum'at, 15 Mei 2015 - 09:14 WIB
SAR Parangtritis Tambah Personel
SAR Parangtritis Tambah Personel
A A A
BANTUL - Lonjakan pengunjung objek-objek wisata di Yogyakarta pada hari pertama liburan panjang pekan ini memang belum terlihat signifikan kemarin. Namun, para pengelola objek wisata tetap mengantisipasinya dengan menambah jumlah petugas.

Apalagi, lonjakan pengunjung diprediksi akan terjadi pada Minggu (17/5). Di Pantai Parangtritis dan Pantai Depok di Bantul misalnya, meski banyak wisatawan yang datang ke tempat itu, kondisinya tak begitu padat. Menurut KepalaTempat PemungutanRetribusi (TPR) Pantai Parangtritis Hery Maryanto, jumlah pengunjung masih normal seperti liburan akhir pekan biasa.

”Tapi, saya perkirakan, lonjakan jumlah pengunjung akan terjadi pada Minggu (17/5). Saya prediksi jumlahnya bisa mencapai 50.000 orang, seperti libur panjang akhir pekan sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, kami telah menyiagakan personel lebih banyak,” ungkap Hery kemarin. Kebijakan Hery menyiapkan personel lebih banyak memang tepat.

Pengunjung biasanya akan mengunjungi tempattempat wisata pada Minggu. Mereka memang mengantisipasinya dengan maksimal. Itu pula yang dilakukan Tim SAR Parangtritis. Menghadapi liburan panjang pekan ini, mereka meningkatkan patroli dan menambah jumlah personel siaga. Khusus di Parangtritis, setidaknya ada 27 petugas yang disiagakan di sepanjang pantai. Mereka berjaga sejak pagi hingga kawasan pantai bersih atau sepi dari pengunjung.

Mereka juga menjaga wisatawan agar tidak tergulung ombak. Karena itu, petugas terus memberi imbauan kepada pengunjung agar tidak mandi di laut. ”Tadi (kemarin) juga sempat ada dua wisatawan dari Sleman yang tergulung ombak. Namun, mereka berhasil kami selamatkan,” kata Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Taufiq Faqih Usman. Taufiq mengungkapkan, 27 personel itu dibagi dalam empat pos jaga di sepanjang Pantai Parangtritis.

Mereka mengawasi aktivitas wisatawan dan langsung menghalau jika berada di daerah berbahaya. ”Ada saja wisatawan nekat mandi di daerah terlarang. Sejauh ini problem wisatawan bandel menjadi salah satu pemicu terjadi kecelakaan laut,” papar Taufiq. Di sisi lain, liburan panjang kali ini juga memberi berkah bagi para pedagang atau pemilik resto di kawasan Pantai Depok. Berdasarkan penuturan seorang pemilik restoran, Dardi Nugroho, pada liburan kali ini jumlah pengunjung di warungnya mengalami kenaikan dibanding hari biasa.

Artinya, penghasilan mereka juga bertambah dengan ada libur panjang pekan ini. ”Lumayan ada peningkatan. Hanya, kenaikan pengunjung hari ini (kemarin) masih tergolong normal karena belum ada lonjakan signifikan,” ujarnya.

Erfanto linangkung
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7486 seconds (0.1#10.140)