Mutiara Hitam Bungkam Bengaluru 3-1
Mutiara Hitam Bungkam Bengaluru 3-1
A
A
A
BANGALORE - Ambisi Persipura Jayapura meraih hasil positif di laga terakhir Grup E Piala AFC 2015 tercapai. Melawat ke kandang Bengaluru, Sree Kanteerava Stadium, Bangalore, India, pasukan Mutiara Hitam sukses meraih kemenangan berharga 3-1.
Pada laga yang ditayangkan iNews tersebut, Persipura sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-24 lewat sontekan Udanta Sing. Namun Boaz Solossa dkk bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol indah Robertino Pugliara (menit ke-29). Persipura kemudian mempermalukan tuan rumah lewat gol Immanuel Wanggai (72) dan Boaz (77).
Hasil tersebut membuat Mutiara Hitam mempertahankan status juara grup. Persipura mengumpulkan 16 poin, sedangkan Bengaluru mengoleksi 13 angka. Pada babak 16 Besar yang hanya menggelar satu pertandingan home, Persipura akan bertemu runner-up Grup G yang masih diperebutkan wakil Malaysia, Pahang FA dan Global (Filipina). Pahang yang berada sementara di posisi kedua memiliki nilai 7.
Sementara Global di peringkat ketiga tertinggal tiga poin dari Pahang. Jika Global menang di Philippine Sports Stadium, Bocaue, mereka yang lolos ke 16 besar sebagai runner-up. Posisi puncak klasemen Grup G dipastikan menjadi milik South China yang memiliki nilai 15 dari lima pertandingan. ”Pemain tampil sesuai harapan. Sekarang kami fokus di laga selanjutnya,” kata Pugliara setelah pertandingan.
”Kami tampil percaya diri dan bisa membalikkan keadaan. Sesuatu yang sangat berharga karena ini pertandingan tandang,” imbuh pemain berkebangsaan Argentina itu. Menurunkan komposisi terbaik, Persipura tampil percaya diri. Meski tampil di kandang lawan, Arsitek Persipura Osvaldo Lessa tetap meminta pemainnya tampil ofensif.
Striker Zulham Zamrun yang tampil sebagai starter mendapat dukungan penuh dari Boaz serta Pugliara. Tiga pemain ini bergantian merepotkan kerja barisan belakang tuan rumah yang digalang John Johnson dkk. Hasilnya, beberapa kali peluang dihasilkan runnerup Indonesia Super League (ISL) 2015 tersebut.
”Sudah menjadi prinsip Persipura selalu tampil menyerang, baik di kandang maupun tandang,” ujar Lessa dikutipLiga Indonesia. Bengaluru sebenarnya juga tampil bagus. Setelah mencatat hasil tiga kemenangan beruntun di Piala AFC dan 12 pertandingan tak terkalahkan di semua ajang, pasukan Ashley Westwood mengambil inisiatif membuka serangan. Meski tak diperkuat kapten tim Sunil Chhetri dan gelandang timnas India Eugyeneson Lyngdoh, mereka sempat membuat tekanan.
Tapi mereka gagal mempertahankan intensitas serangan karena Immanuel Wanggai dan Ian Luis Kabes tampil solid. Imbasnya, mereka mengubah alur serangan dengan menekan lewat sayap. Strategi yang sebenarnya sering mereka lakukan di beberapa pertandingan. Apalagi mereka memiliki Robin Sigh dan pemain muda Udanta Singh yang memang bagus dalam duel bola atas.
Tapi, pertahanan Persipura yang digalang Bio Pauline berhasil meredakan serangan Bengaluru. ”Sebenarnya kami sudah melihat penampilan mereka dan memang mereka tim bagus. Tapi mereka dalam kondisi lebih fresh karena liga dihentikan,” kata Westwood seperti dikutip zeenews.india.com. Pada laga Grup A, wakil Yordania, Al-Wehdat, memastikan satu tiket ke 16 besar setelah memukul Al-Nahda 4-0 di Prince Hassan Stadium tadi malam.
Gol Al-Wehdat disumbang Amer Deeb, Ahmad Elias, Mohammad al-Basha dan Mahmoud Zatara.Kemenangan ini juga menjadi garansi dikuasainya puncakklasemenGrupAolehAl- Wehdat. Sementara Al-Nahda yang berharap Al-Wahda keok atas Salam Zgharta demi lolos ke babak gugur harus menelan pil pahit. Pada laga lain, Al-Wahda (Suriah) unggul 3-1 atas lawannya. Alhasil satu tiket tersisa menjadi milik Al-Wahda.
“Target kami pada kompetisi inisangat jelas, yaknifinisdipuncak klasemen. Hasil ini menjadi pelecut semangat untuk merebut hasil yang lebih baik di babak selanjutnya,” ungkap Nakhoda Al-Wehdat Abdallah Abu Zema.
Mar’uf
Pada laga yang ditayangkan iNews tersebut, Persipura sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-24 lewat sontekan Udanta Sing. Namun Boaz Solossa dkk bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol indah Robertino Pugliara (menit ke-29). Persipura kemudian mempermalukan tuan rumah lewat gol Immanuel Wanggai (72) dan Boaz (77).
Hasil tersebut membuat Mutiara Hitam mempertahankan status juara grup. Persipura mengumpulkan 16 poin, sedangkan Bengaluru mengoleksi 13 angka. Pada babak 16 Besar yang hanya menggelar satu pertandingan home, Persipura akan bertemu runner-up Grup G yang masih diperebutkan wakil Malaysia, Pahang FA dan Global (Filipina). Pahang yang berada sementara di posisi kedua memiliki nilai 7.
Sementara Global di peringkat ketiga tertinggal tiga poin dari Pahang. Jika Global menang di Philippine Sports Stadium, Bocaue, mereka yang lolos ke 16 besar sebagai runner-up. Posisi puncak klasemen Grup G dipastikan menjadi milik South China yang memiliki nilai 15 dari lima pertandingan. ”Pemain tampil sesuai harapan. Sekarang kami fokus di laga selanjutnya,” kata Pugliara setelah pertandingan.
”Kami tampil percaya diri dan bisa membalikkan keadaan. Sesuatu yang sangat berharga karena ini pertandingan tandang,” imbuh pemain berkebangsaan Argentina itu. Menurunkan komposisi terbaik, Persipura tampil percaya diri. Meski tampil di kandang lawan, Arsitek Persipura Osvaldo Lessa tetap meminta pemainnya tampil ofensif.
Striker Zulham Zamrun yang tampil sebagai starter mendapat dukungan penuh dari Boaz serta Pugliara. Tiga pemain ini bergantian merepotkan kerja barisan belakang tuan rumah yang digalang John Johnson dkk. Hasilnya, beberapa kali peluang dihasilkan runnerup Indonesia Super League (ISL) 2015 tersebut.
”Sudah menjadi prinsip Persipura selalu tampil menyerang, baik di kandang maupun tandang,” ujar Lessa dikutipLiga Indonesia. Bengaluru sebenarnya juga tampil bagus. Setelah mencatat hasil tiga kemenangan beruntun di Piala AFC dan 12 pertandingan tak terkalahkan di semua ajang, pasukan Ashley Westwood mengambil inisiatif membuka serangan. Meski tak diperkuat kapten tim Sunil Chhetri dan gelandang timnas India Eugyeneson Lyngdoh, mereka sempat membuat tekanan.
Tapi mereka gagal mempertahankan intensitas serangan karena Immanuel Wanggai dan Ian Luis Kabes tampil solid. Imbasnya, mereka mengubah alur serangan dengan menekan lewat sayap. Strategi yang sebenarnya sering mereka lakukan di beberapa pertandingan. Apalagi mereka memiliki Robin Sigh dan pemain muda Udanta Singh yang memang bagus dalam duel bola atas.
Tapi, pertahanan Persipura yang digalang Bio Pauline berhasil meredakan serangan Bengaluru. ”Sebenarnya kami sudah melihat penampilan mereka dan memang mereka tim bagus. Tapi mereka dalam kondisi lebih fresh karena liga dihentikan,” kata Westwood seperti dikutip zeenews.india.com. Pada laga Grup A, wakil Yordania, Al-Wehdat, memastikan satu tiket ke 16 besar setelah memukul Al-Nahda 4-0 di Prince Hassan Stadium tadi malam.
Gol Al-Wehdat disumbang Amer Deeb, Ahmad Elias, Mohammad al-Basha dan Mahmoud Zatara.Kemenangan ini juga menjadi garansi dikuasainya puncakklasemenGrupAolehAl- Wehdat. Sementara Al-Nahda yang berharap Al-Wahda keok atas Salam Zgharta demi lolos ke babak gugur harus menelan pil pahit. Pada laga lain, Al-Wahda (Suriah) unggul 3-1 atas lawannya. Alhasil satu tiket tersisa menjadi milik Al-Wahda.
“Target kami pada kompetisi inisangat jelas, yaknifinisdipuncak klasemen. Hasil ini menjadi pelecut semangat untuk merebut hasil yang lebih baik di babak selanjutnya,” ungkap Nakhoda Al-Wehdat Abdallah Abu Zema.
Mar’uf
(bbg)
Explore More