Perindo Optimistis Hadapi Pemilu 2019

Rabu, 13 Mei 2015 - 10:07 WIB
Perindo Optimistis Hadapi Pemilu 2019
Perindo Optimistis Hadapi Pemilu 2019
A A A
DENPASAR - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus memantapkan konsolidasi kepengurusan dan memperkokoh soliditas kader. Melalui langkah tersebut, Perindo optimistis bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat pada Pemilu 2019.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan programprogram yang tepat sasaran dan didukung infrastruktur organisasi yang memadai serta diperkuat SDM yang mumpuni akan menjadimodalkuat bagi Perindo dalam pemilu mendatang.

”Sesuai jargon perjuangan sebagai partai persatuan, tujuan Partai Perindo adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan Perindo bisa memahami kondisi makro dan mikro ekonomi bangsa yang sesungguhnya,” katanya dalam konsolidasi kader dan pengurus DPW Partai Perindo Bali di Denpasar kemarin.

Dalam kesempatan itu, selain mengukuhkan kepengurusan partai tingkat DPW dan DPD se-Bali, HT juga meresmikan kantor DPW. Lebih lanjut HT mengungkapkan mengenai alasan kenapa dirinya bersama masyarakat dan kader harus berjuang lewat kendaraan politik Perindo. HT mengakui sebelumnya pernah ikut membesarkan Partai NasDem dan Hanura.

Hanya saja, karena belum melihat ada perubahan bangsa ini secara mendasar, dia pun memilih membangun partai baru. Hal itu perlu ditegaskan dengan maksud agar masyarakat paham demikian juga kader memahami perjalanan politiknya sehingga bisa memiliki kesadaran dan keyakinan mengapa harus bergabung di Perindo.

”Indonesia masih jauh dari maksimal. Saya langsung pada intinya, to the point saja bahwa kondisi kita sebenarnya masih bisa bagus dari sisi pertumbuhan ekonomi dan lainnya asal bangsa ini dikelola secara baik,” beber dia. HT lantas membandingkan dengan negara China yang memiliki potensi sumber daya alam dan penduduknya cukup besar.

Kini China mampu menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga dunia dalam satu dasawarsa terakhir. Dalam prediksi HT, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Perlambatan ekonomi itu bahkan diprediksi terjadi hingga 2019. Karenanya, kondisi ekonomi dan belum sejahteranya masyarakat menjadi momentum yang tepat bagi Perindo untuk mempersiapkan diri agar nantinya bisa hadir di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, HT juga menegaskan perlunya partai politik bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang lebih baik. ”Dengan kerja sama, Indonesia bisa lebih cepat mengatasi ketertinggalan dari negara lain,” katanya. CEO MNC Group itu mengungkapkan, perekonomian Indonesia saat ini hanya mampu tumbuh di angka 5-6%, bahkan di kuartal pertama tahun ini turun ke angka 4,72%.

Dari sisi kesejahteraan, dia menyebut pendapatan per kapita sebesar USD 4.000 per tahun baru dirasakan sebagian rakyat karena mayoritas penduduk masih di bawah USD 1.000 pendapatan per kapitanya. Padahal, dengan sumber daya alam yang besar dan populasi terbesar keempat di dunia yang didominasi penduduk usia produktif, Indonesia harusnya bisa jauh lebih maju dari yang dialami saat ini.

Kepada pengurus Perindo DPW Bali maupun DPD kota/kabupaten se-Bali, HT meminta pelantikan itu bisa dijadikan sebagai tonggak awal perjuangan guna menyejahterakan rakyat Bali. Itu bisa dilakukan jika kader partai mumpuni, memiliki integritas tinggi, kompeten, dan militan. Dia juga meminta Perindo di Bali bisa membangun organisasi sampai mengakar ke tingkatan masyarakat yang sesungguhnya, tidak hanya untuk mengejar lolos verifikasi.

”Perindo di Bali tidak akan tumbuh kalau kalian tidak berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat,” ujar dia. Sementara itu Ketua DPW Perindo Bali Wayan Sukla Arnata mengatakan, sebagian besar pengurus partainya adalah orang-orang berpengaruh seperti mantan wakil bupati, sekretaris daerah kabupaten, dan tokoh pemuda. ”Saya ingin Perindo bisa membangun Bali yang sejahtera dan menjadi penyeimbang kekuasaan,” ujarnya.

Berdialog dengan Mahasiswa

Selain mengukuhkan kepengurusan DPW Partai Perindo Bali, kehadiran HT di Pulau Dewata juga dimanfaatkan untuk berdialog dengan kalangan mahasiswa. Pada kesempatan itu, HT memberikan kuliah umum dan dialog dengan mahasiswa yang digelar Kampus Universitas Teknologi Indonesia.

CEO MNC Group tersebut memberikan motivasi mengenai kewirausahaan dan kemandirian mahasiswa. Menurut HT, apabila ingin menjadi pengusaha, jangan melihat latar belakang keluarga atau apapun itu. Dia memberi contoh kepada mahasiswa Universitas Teknologi Indonesia (UTI) bahwa dulu orang tuanya tidak tamat sekolah lantaran orang tuanya meninggal.

”Namun kegigihan dan kerja keras akhirnya mampu menyekolahkan kita sampai setinggi-tingginya. Saudara saya semuanya memiliki pendidikan yang tinggi,” cerita HT saat memberikan kuliah umum di UTI, Nusa Dua, Badung, kemarin. Menurut HT, kalau mau berkarier mulai dari sekolah harus ditata dengan rapi.

Apa yang menjadi tujuan itu harus dicari. ”Kita membangun karier itu harus jelas dan punya tujuan. Dari kita kuliah itu harus ada yang dituju ketika kita membangun usaha itu bisa nyambung, seperti halnya saya,” paparnya.

Miftahul chusna/ okezone
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6451 seconds (0.1#10.140)