Megawati Tidak Hadiri Kongres Demokrat , Ruhut Tidak Kecewa

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri batal memenuhi undangan pembukaan Kongres IV Partai Demokrat di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa 13 Mei kemarin.

Alhasil anggapan bahwa PDIP memandang sebelah mata Partai Demokrat lantaran partai yang dipimpin Susilo Bamban Yudhoyono (SBY) ini tidak memiliki kejelasan sikap antara mendukung pemerintah atau menjadi oposisi, semakin menguat.

Namun, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menepis anggapan tersebut. Menurut dia, komentar miring dari pengamat soal PDIP dan Partai Demokrat tidak berdasar.

"Itulah pengamat kita, seperti penonton sepak bola. Biasanya kan penonton ini lebih pintar daripada pemain bola kan," kata Ruhut saat dihubungi Sindonews, Rabu (13/5/2015).

Ruhut mengungkapkan, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto telah mengonfirmasi ketidakhadiran Megawati. Alasannya, Megawati sibuk dalam persiapan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Juni mendatang.

"Apa dia tahu, Pak Hasto telepon saya, dia bilang salam hormat dari Ibu Mega. Tidak bisa hadir karena ibu ada di luar kota, jadwal beliau padat sekali," kata Ruhut.

Mantan pesinetron yang akrab dijuluki raja minyak dari Medan ini juga menepis anggapan Partai Demokrat dipandang sebelah mata oleh PDIP. "Buktinya, ada surat tugas yang dibawa utusan, itu beliau Megawati langsung yang tandatangani surat tugas," kata Ruhut.

Ruhut curiga, pernyataan miring ini sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak ingin Partai Demokrat memiliki hubungan baik dengan partai pemenang pemilu 2014."Jadi aku mohon para pengamat, jangan omdo. Omong doang" kata Ruhut.