Soal Pencalonan Gede Pasek, Ini Tanggapan Marzuki Alie
A
A
A
SURABAYA - Setelah menyatakan dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie meminta agar Gede Pasek Suardika mengukur diri terhadap tata tertib pencalonan.
Menurut mantan Ketua DPR ini, setiap kader dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu bisa maju sebagai ketua umum. Lantas kemudian, apakah calon itu sudah memenuhi persyaratan dukungan.
"Setiap kader dengan pertimbangan sendiri silakan maju jadi ketum. Tapi apakah memenuhi memenuhi ketentuan pencalonan ketum sesuai dengan tatib yang disahkan atau tidak," ujar Marzuki usai pernyataan sikap terhadap Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Selasa (12/5/2015).
Dia berharap, syarat-syarat yang ditetapkan dalam Tatib nanti tidak menuntup ruang dan menghargai aspirasi para kader Partai Demokrat. Dengan begitu, Demokrat akan menjadi partai yang sangat demokratis sebagaimana yang diajarkan oleh SBY yang merupakan icon partai berlambang bintang segitiga ini.
Wakil Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menegaskan, Tatib yang disahkan harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Kongres harus berjalan sesuai dengan Tatib yang telah disepakati dan mendengarkan aspirasi kader.
"Dalam Kongres itu harus memilih kader yang pantas dan menjalankan agenda-agenda yang sudah ditetapkan," ucapnya.
Kongres ini merupakan hajatan besar internal partai setiap lima tahun sekali sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Yang terpenting, tambah Marzuki, Kongres bisa melakukan evaluasi lima tahunan untuk menyusun agenda-agenda politik ke depan demi kepentingan bangsa.
Menurut mantan Ketua DPR ini, setiap kader dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu bisa maju sebagai ketua umum. Lantas kemudian, apakah calon itu sudah memenuhi persyaratan dukungan.
"Setiap kader dengan pertimbangan sendiri silakan maju jadi ketum. Tapi apakah memenuhi memenuhi ketentuan pencalonan ketum sesuai dengan tatib yang disahkan atau tidak," ujar Marzuki usai pernyataan sikap terhadap Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Selasa (12/5/2015).
Dia berharap, syarat-syarat yang ditetapkan dalam Tatib nanti tidak menuntup ruang dan menghargai aspirasi para kader Partai Demokrat. Dengan begitu, Demokrat akan menjadi partai yang sangat demokratis sebagaimana yang diajarkan oleh SBY yang merupakan icon partai berlambang bintang segitiga ini.
Wakil Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menegaskan, Tatib yang disahkan harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Kongres harus berjalan sesuai dengan Tatib yang telah disepakati dan mendengarkan aspirasi kader.
"Dalam Kongres itu harus memilih kader yang pantas dan menjalankan agenda-agenda yang sudah ditetapkan," ucapnya.
Kongres ini merupakan hajatan besar internal partai setiap lima tahun sekali sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Yang terpenting, tambah Marzuki, Kongres bisa melakukan evaluasi lima tahunan untuk menyusun agenda-agenda politik ke depan demi kepentingan bangsa.
(kri)