Harus Diwaspadai Pansel Capim KPK Disusupi Pemerintah

Selasa, 12 Mei 2015 - 16:22 WIB
Harus Diwaspadai Pansel Capim KPK Disusupi Pemerintah
Harus Diwaspadai Pansel Capim KPK Disusupi Pemerintah
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta panitia seleksi (Pansel) calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diisi oleh orang-orang yang berintegritas. Pasalnya, dia melihat banyak sekali orang yang berkepentingan dengan KPK.

"Nah, pansel tentu bagus metodologinya itu tapi harus kredibel, independen. Jangan sampai pansel itu hanya alat untuk adanya nepotisme dalam bentuk lain," kata Din di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Din mengatakan, salah satu pihak yang berkepentingan dengan KPK adalah partai politik (Parpol). Sebab, selama ini KPK sudah berhasil menyeret para politikus Senayan yang terlibat kasus korupsi.

"Karena saya kira banyak yang berkepentingan dengan KPK, baik partai politik atau kalangan tertentu," ucap dia.

Menurutnya, pansel capim KPK harus mempunyai pengetahuan penegakan hukum, penyidikan, tapi paling penting mempunyai komitmen tinggi dan integritas. Agar nantinya produk yang dihasilkan bekerja sesuai harapan masyarakat.

"Kalau dia enggak punya integritas dan kedua keberanian, maka saya kira komisioner atau pimpinan KPK tidak akan bisa kerja dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Din tidak mempermasalahkan Pansel KPK dibentuk oleh Setneg. Dia berpandangan, terpenting pemerintah tidak menyusupkan orang-orangnya untuk kepentingan lain di luar penegakan hukum.

"Saya tidak terlalu mempersoalkan itu, dari mana saja asalkan satu kredibel dan pemerintah jangan kemudian menitipkan kepentingannya lewat pansel itu dan akhirnya nanti KPK hanya menjadi subordinat dari negara," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8522 seconds (0.1#10.140)