Muktamar Muhammadiyah Akan Dibuka Jokowi dan Ditutup JK
A
A
A
JAKARTA - Muhammadiyah akan menggelar Muktamar ke-47 di Makassar tanggal 3-7 Agustus 2015. Agenda lima tahunan tersebut akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat menemui JK, dalam menyampaikan undangan menghadiri penutupan Muktamar ke-47. Pasalnya, JK sudah bersedia hadir.
"Kami datang untuk mengundang Pak JK menutup, akan dibuka Presiden. Wapres menyatakan kesdeiaan untuk menetup, dan berharap Presiden membuka," kata Din di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Din memastikan Muktamar Muhammadiyah akan dihadiri ribuan warga Muhammadiyah. Tidak hanya itu, dari berbagai kalangan juga ikut meramaikan momen penting tersebut.
"Pengembiranya ratusan ribu, di Jogja dulu satu juta," imbuhnya.
Muktamar Muhammadiyah diprediksi akan menghabiskan dana Rp35 miliar. Menurut Din, dana tersebut bersumber dari organisasi yang masih berhubungan dengan Muhammadiyah.
"Hampir Rp35 miliar, selama ini Muhammadiyah mengusahakan sendiri, melalui 170 perguruan tinggi, ratusan rumah sakit (Muhammadiyah) tapi tidak menutup kemungkinan menerima dari manapun," ucapnya.
Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan menjadi Muktamar kali ini. Tidak hanya langkah stategis organisasi, tapi masukan untuk perbaikan bangsa akan dibahas dalam acara lima tahunan itu.
"Kita konsisten untuk menjadi masyarkat madani yang efektif, maka gagasan Muhammadiyah Islam yang berkemajuan bersifat universal, tidak hanya Indonesia tapi untuk dunia. Kita ingin lebih intensif lagi menjelmakan Islam berkemajuan, Indonesia berkemajuan," tegasnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat menemui JK, dalam menyampaikan undangan menghadiri penutupan Muktamar ke-47. Pasalnya, JK sudah bersedia hadir.
"Kami datang untuk mengundang Pak JK menutup, akan dibuka Presiden. Wapres menyatakan kesdeiaan untuk menetup, dan berharap Presiden membuka," kata Din di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Din memastikan Muktamar Muhammadiyah akan dihadiri ribuan warga Muhammadiyah. Tidak hanya itu, dari berbagai kalangan juga ikut meramaikan momen penting tersebut.
"Pengembiranya ratusan ribu, di Jogja dulu satu juta," imbuhnya.
Muktamar Muhammadiyah diprediksi akan menghabiskan dana Rp35 miliar. Menurut Din, dana tersebut bersumber dari organisasi yang masih berhubungan dengan Muhammadiyah.
"Hampir Rp35 miliar, selama ini Muhammadiyah mengusahakan sendiri, melalui 170 perguruan tinggi, ratusan rumah sakit (Muhammadiyah) tapi tidak menutup kemungkinan menerima dari manapun," ucapnya.
Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan menjadi Muktamar kali ini. Tidak hanya langkah stategis organisasi, tapi masukan untuk perbaikan bangsa akan dibahas dalam acara lima tahunan itu.
"Kita konsisten untuk menjadi masyarkat madani yang efektif, maka gagasan Muhammadiyah Islam yang berkemajuan bersifat universal, tidak hanya Indonesia tapi untuk dunia. Kita ingin lebih intensif lagi menjelmakan Islam berkemajuan, Indonesia berkemajuan," tegasnya.
(maf)