Ketum PAN Klaim Iuran Kantor Baru Bukan Kebijakan Partai

Senin, 20 April 2015 - 14:52 WIB
Ketum PAN Klaim Iuran Kantor Baru Bukan Kebijakan Partai
Ketum PAN Klaim Iuran Kantor Baru Bukan Kebijakan Partai
A A A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) harus mencari kantor baru setelah gedung lama di Jalan TB Simatupang digunakan oleh pemiliknya, Reza Rajasa. Akhirnya, muncul inisiatif iuran untuk mencari kantor baru.

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan mengaku, iuran untuk pengadaan Kantor DPP PAN bukan kebijakan pengurus DPP, tapi atas inisiatif kader PAN.

"Walaupun di luar pengetahuan saya, di luar kebijakan kita, pengurus partai ada kader yang melakukan road finance, itu urunan, saya apresiasi," kata Zulkifli usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Ketua MPR ini berterima kasih kepada kader PAN yang berusaha mencari kantor baru. Menurut Zulkifli, supaya Kantor PAN tidak pindah-pindah lagi.

"Pada kawan-kawan, kader PAN itu terima kasih, nanti agar kita tidak pindah-pindah lagi," tegasnya.

Awalnya Zulkifli enggan menanggapi Kantor PAN yang kerap berpindah-pindah, dia beralasan urusan internal PAN. "Itu urusan dapur, itu urusan dapur kita, saya tidak pas menyampaikan itu," tandasnya.

Seperti diketahui, pada Kongres PAN ke-III Hatta Rajasa terpilih menjadi ketua Umum PAN secara aklamasi menggantikan Soetrisno Bachir.

Kemudian, Kantor DPP PAN di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan milik Soetrisno Bachir dihibahkan ke ormas Muhammadiyah. Hatta harus mencari kantor baru.

Dalam kongres PAN ke-IV di Bali Zulkifli Hasan menang tipis dari Hatta Rajasa. Tapi usai kongres, Rumah PAN di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, diambil alih oleh pemiliknya Reza Rajasa, anak Hatta Rajasa. Kini giliran Zulkifli yang mencari kantor baru.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5323 seconds (0.1#10.140)