Pesawat Bomber Tercanggih Dimiliki Indonesia Era 60-an

Jum'at, 20 Maret 2015 - 16:38 WIB
Pesawat Bomber Tercanggih...
Pesawat Bomber Tercanggih Dimiliki Indonesia Era 60-an
A A A
JAKARTA - Indonesia pernah memiliki pesawat pembom strategis tercanggih di era 1960-an, yaitu Tupolev Tu-16 bomber (badger). Pada tahun 1961 varian pesawat jenis ini dimiliki AURI (nama TNI AU saat itu) sebanyak 25 unit. Pesawat bomber ini pernah dipersiapkan dalam operasi Trikora tahun 1962 guna merebut kembali Irian Barat dari cengkeraman Belanda.

Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa sumber, Jumat (20/3/2015), sebanyak 14 unit Tu-16 tergabung dalam Skuadron 41 dan sisanya di Skuadron 42. Kedua skuadron ini bermarkas di Pangkalan Udara AURI Iswahyudi, di Madiun, Jawa Timur. Semua unit Tu-16 tidak diterbangkan lagi pada tahun 1969 dan keluar dari armada AURI tahun 1970.

Pesawat yang digunakan Indonesia saat itu hanya dimiliki empat negara di dunia, yakni Uni Soviet, Mesir, Irak termasuk Indonesia. Operasi Trikora adalah perintah langsung dari Presiden Soekarno, dalam pidatonya dengan lantang meminta kepada seluruh tentara dan rakyat Indonesia menggagalkan upaya pendirian negara Irian Barat bentukan Belanda tersebut.

Pesawat Tupolev Tu-16 adalah pesawat pembom jet bermesin ganda yang dikembangkan dan digunakan angkatan udara Uni Soviet. Pesawat ini telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun.
Tupolev Tu-16 dirancang serba bisa dalam berbagai varian sebagai mata-mata, patroli maritim, pengumpul data elektronik intelijen, dan perang elektronik. Sebanyak 1.507 pesawat dibangun di tiga pabrik pesawat Uni Soviet antara tahun 1954 hingga tahun 1962.

Adapun daya angkut pesawat maksimal enam sampai tujuh kru dengan kecepatan maksimal mencapai 1.050 km/ jam (652 mph, 567 kn). Pesawat juga dilengkapi 6-7 × 23 mm Afanasev Makarov AM-23 meriam. Masing-masing ditempatkan pada bagian punggung dan perut pesawat.

Fasilitas senjata lainnya adalah, 2 × Raduga KS-1 Komet ( AS-1 Kennel ) rudal antikapal pada sayap pesawat, atau 1 × Raduga K-10S ( AS-2 Kipper ) antikapal rudal semi tersembunyi di badan pesawat, atau 2 × Raduga KSR-5 ( AS-6 Kingfish ) antikapal rudal pada sayap pesawat, serta bom jatuh dengan bobot 9.000 kg.
(kur)
Berita Terkait
Antusiasme Warga di...
Antusiasme Warga di Pameran Alutsista Peringatan HUT ke-79 TNI
Pangkoarmada II Inspeksi...
Pangkoarmada II Inspeksi Kapal Perang
Mampukah N219 Amphibious...
Mampukah N219 Amphibious Sukses di Pasaran?
Dilengkapi Meriam Kaliber...
Dilengkapi Meriam Kaliber 40 mm, KRI Tuna-876 Perkuat Koarmada I
Perlu Evaluasi Modernisasi...
Perlu Evaluasi Modernisasi Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI
Mantan Sekjen Kemhan...
Mantan Sekjen Kemhan Kritik Prabowo Beli Alutsista Bekas, Ini Penjelasannya
Berita Terkini
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
3 jam yang lalu
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
4 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
5 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
5 jam yang lalu
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
7 jam yang lalu
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
8 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved