Tanpa SBY Demokrat Tak Bisa Eksis

Selasa, 30 Desember 2014 - 09:14 WIB
Tanpa SBY Demokrat Tak Bisa Eksis
Tanpa SBY Demokrat Tak Bisa Eksis
A A A
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin menilai, kelahiran Partai Demokrat sejak awal tidak bisa lepas dari ketokohan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sehingga, Demokrat diibaratkan tak bisa hidup tanpa presiden keenam tersebut.

Menurut Said, ada dua alasan sederhana kenapa Demokrat terkesan selalu bertumpu pada sosok tampilan SBY. Pertama, Demokrat tidak dilahirkan oleh sekumpulan ormas atau lahir dari hasil fusi partai-partai politik.

Kedua, Demokrat terlahir hanya untuk kepentingan dan suksesi ketokohan politik seorang bernama SBY. "Tumbuh-kembang partai itu ditopang oleh popularitas dan ketokohan SBY," kata Said, kepada Sindonews, di Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Selanjutnya, kata Said, sebagai partai yang lahir di era reformasi, Demokrat belum juga menunjukkan persaingan ketat antar elitenya. Sebenarnya lahir generasi yang mampunyai kapasitas bisa membawa Demokrat keluar dari cengkraman SBY, tetapi generasi tersebut terlalu cepat bermasalah dengan kasus hukum.

Kata Said, menjelang kongres untuk memilih Ketua Umum baru, SBY diprediksi akan tetap menjadi unggulan pertama. Bahkan, ayah dari Sekjen Demokrat, Edie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ini, akan mulus menjadi orang nomor satu kembali di Demokrat.

Dia memprediksi, Kongres Demokrat nanti bakal memilih SBY secara aklamasi. Menurutnya, memilih secara aklamasi dianggap sah saja dalam iklim demokrasi, selama dilakukan tanpa adanya intimidasi dan permainan politik uang.

"Intinya adalah pada kehendak dari para pemilik suara. Bukankah Soekarno-Hatta pun dulu dipilih secara aklamasi?" pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3119 seconds (0.1#10.140)