ISIS Ancam TNI, Ini Reaksi Menhan
A
A
A
JAKARTA - Video ancaman terhadap TNI oleh pihak yang mengantasnamakan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) beredar di situs Youtube.
Menyikapi adanya video tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai tantangan tersebut tidak perlu ditanggapai dengan serius.
Kendati begitu, dia menegaskan hal tersebut tetap perlu diantipasi. Menurut dia, ISIS itu bukan Islam. Sebab agama Islam tidak mengajarkan aksi saling membunuh.
“Agama Islam tidak ada yang mengajarkan untuk perang, orang-orang seperti ISIS itu yang merusak citra agama islam di depan agama lain,” ujar Ryamizard usai memberikan pengarahan kepada TNI se-Bali di Kodam IX Udayana, Denpasar, Jumat (26/12/2014).
Tantangan yang diunggah ke Youtube itu disampaikan oleh orang bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesia. “Kita selalu ada mengantisipasi dan siap siaga,” tegas Ryamizard.
Sayangnya, Ryamizard tidak bersedia menjelaskan antisipasi seperti apa yang akan dilakukan ketika ada serangan dari ISIS.
Video itu diunggah pada 25 Desember 2014, berdurasi sekitar 4 menit 1 detik tersebut.
Menyikapi adanya video tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai tantangan tersebut tidak perlu ditanggapai dengan serius.
Kendati begitu, dia menegaskan hal tersebut tetap perlu diantipasi. Menurut dia, ISIS itu bukan Islam. Sebab agama Islam tidak mengajarkan aksi saling membunuh.
“Agama Islam tidak ada yang mengajarkan untuk perang, orang-orang seperti ISIS itu yang merusak citra agama islam di depan agama lain,” ujar Ryamizard usai memberikan pengarahan kepada TNI se-Bali di Kodam IX Udayana, Denpasar, Jumat (26/12/2014).
Tantangan yang diunggah ke Youtube itu disampaikan oleh orang bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesia. “Kita selalu ada mengantisipasi dan siap siaga,” tegas Ryamizard.
Sayangnya, Ryamizard tidak bersedia menjelaskan antisipasi seperti apa yang akan dilakukan ketika ada serangan dari ISIS.
Video itu diunggah pada 25 Desember 2014, berdurasi sekitar 4 menit 1 detik tersebut.
(dam)