Konflik Rumah Tangga Picu Anak Jadi Pecandu Narkoba

Kamis, 23 Oktober 2014 - 17:35 WIB
Konflik Rumah Tangga Picu Anak Jadi Pecandu Narkoba
Konflik Rumah Tangga Picu Anak Jadi Pecandu Narkoba
A A A
JAKARTA - Seseorang menjadi pecandu narkoba bisa terjadi karena berbagai macam sebab. Bisa jadi salah satunya karena adanya konflik keluarga yang dialami semasa kecil.

Analis Monitoring Kekambuhan, Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Rusdiana HB mengatakan, secara psikologi kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik yang tak terselesaikan.

"Kemudian mereka mencari cara sendiri untuk menyelesaikan secara instan, termasuk coba-coba narkoba,” kata Rusdiana saat diskusi di Aula Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Menurut dia, penyalahgunaan narkoba pada remaja dimulai dari coba-coba dan kemudian menjadi kecanduan.

"Jangan muda terpengaruh oleh rayuan teman sebaya yang menggunakan narkoba," sambungnya.

Rusdiana menambahkan, biasanya bandar narkoba memanfaatkan rekan sebaya untuk mencari mangsa pengguna narkoba. Oleh karena itu remaja diminta untuk menjaga dirinya dari penyalahgunaan narkoba.

"Harus berani menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba," tegas Rusdiana.

Sementara itu Kasi Perencanaan Direktorat Paska Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Dokter Yoseph Yody mengatakan, perlu berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba agar tidak semakin merajalela.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan, lanjut Jody, adalah dengan melakukan kontrol terhadap penggunaan obat-obatan.

"Penggunaan obat harus sesuai dengan dosis yang tertera di belakang kemasan," terang Jody.

Sebelum BPOM menarik obat-obat batuk yang mengandung dextromethorphan atau yang dikenal dengan dekstro dari pasaran, banyak remaja yang menggunakan dekstro sebelum tawuran karena penggunaan dalam dosis tertentu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian.

"Penggunaan obat-obatan secara sembarangan berpotensi menjadi remaja untuk menggunakan narkoba jenis lain," tutup Jody.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3504 seconds (0.1#10.140)