PPP Kembali Konflik, Islah Jilid II Sulit Terwujud

Minggu, 14 September 2014 - 07:32 WIB
PPP Kembali Konflik, Islah Jilid II Sulit Terwujud
PPP Kembali Konflik, Islah Jilid II Sulit Terwujud
A A A
JAKARTA - Proses islah atas konflik internal yang terjadi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai sulit diwujudkan.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, dalam kondisi konflik yang tidak kunjung reda, diperlukan keikhlasan Suryadharma Ali untuk mundur dari posisinya sebagai KetuaUumum PPP.

Sikap ikhlas pimpinan PPP yang biasa disapa SDA itu diharapkan bisa mempercepat proses pergantian kepemimpinan di partai berlambang Kakbah tersebut sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

"Tampaknya islah jilid dua agak alot, karena terlanjur saling pecat," kata Siti dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Sabtu (13/9/2014).

Dia berpendapat, mundurnya SDA dari ketua umum PPP agar lebih konsentrasi terhadap persoalan hukum yang menimpanya.

"Karena sudah menjadi tersangka dan untuk masa depan PPP, SDA perlu mendorong dilakukan suksesi di internal PPP segera agar partai tak tersandera oleh SDA," tukasnya.

Konflik PPP yang melibatkan SDA kembali terjadi hingga saling memecat. Sebelumnya konflik sempat terjadi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Namun, konflik sebelumnya sempat terjadi islah.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4327 seconds (0.1#10.140)