MNC-BNPB jalin kerja sama penanggulangan bencana

Sindonews.com - Media Nusantara Citra (MNC) Group dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyepakati kerja sama kesiapsiagaan bencana.

Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan di sela rapat koordinasi nasional (Rakornas) BNPB di Auditorium Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Penandatangan dilakukan oleh Direksi MNC Group Agus Mulyanto dan Kepala BNPB Syamsul Maarif. Agus mewakili CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang berhalangan hadir. Turut mendampingi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini.

Dalam rilisnya, penandatanganan nota kesepahaman ini menandai peran MNC sebagai pionir dari dunia usaha yang peduli terhadap kesiapsiagaan bencana di tanah air. Kerja sama ini untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,terpadu dan menyeluruh di setiap tahapan penanggulangan bencana. Baik pada tahapan pra bencana, saat tanggap bencana maupun pasca bencana.

Nota kesepahaman ini meliputi kerjasama dibidang peliputan, pembuatan dan penempatan materi tayangan,serta tanggung jawab sosial korporasi yang terkait dengan penanggulangan bencana. MOU ini akan dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk perjanjian kerja sama tertulis yang disepakati secara tertulis oleh BNPB dan MNC Group.

Penandatanganan ini melibatkan kementerian-kementerian dan lembaga pemerintahan serta MNC selaku salah satu perwakilan lembaga dunia usaha.

MNC Group merupakan suatu perusahaan media terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Dengan kegiatan usaha utama di bidang konten dan distribusi konten, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, penyalur channel terbesar untuk saluran televisi berbayar di indonesia (MNC Channels), yang memiliki dan mengoperasikan tiga televisi free to air (RCTI, MNC TV, Global TV). Serta memiliki kegiatan usaha lain berbasis media antara lain radio, media cetak dan online, manajemen artis dan rumah produksi.

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, MoU ini disambut positif karena peranan media sangat efektif dalam menyampaikan informasi masalah kebencanaan. “Terjadinya MoU ini karena media ingin menyumbangkan secara langsung peranan mereka sesuai tugas dan fungsinya berkiprah dalam masa penanggulangan bencana,” kapada KORAN SINDO, Selasa (11/3/2014).

Sutopo menjelaskan, seusai penandatangan ini keduanya akan duduk bersama untuk mendetailkan item-item kerja sama. BNPB berkomitmen untuk melatih kapasitas pekerja media bagaimana cara melakukan pemberitaan terkait bencana.

Dia mengatakan, pemberitaan yang akan disajikan nanti tidak hanya dari dampak negatif bencana. Namun juga bagaimana membangkitkan semangat gotong royong para korban dan juga memandu masyarakat dalam menghadapi bencana.