Bandar Narkoba Ditembak Mati Diharapkan Beri Efek Jera

JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar berharap, instruksi Kapolri agar bandar narkoba yang melawan petugas ditindak tegas, bisa memberikan efek jera.

"Semoga (memberi efek jera)," kata Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menembak dua tersangka pelaku jaringan narkoba internasional, Jumat 6 Januari 2017.

Dua pelaku yang berinisial CCI (28 tahun) dan MCA (32 tahun) terpaksa ditembak petugas karena keduanya melawan petugas, saat diminta menunjukkan lokasi penyimpanan barang dan jaringan mereka di Griya Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasus lainnya, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati pengedar narkoba, Brian (29 tahun) di Karawang, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2017.

Petugas terpaksa menembak pelaku karena berusaha kabur dan melawan ketika diminta menunjukkan persembunyian rekannya di daerah Karawang.

Boy berharap, tindakan tegas Polri terhadap para pengedar narkoba bisa berdampak positif pada kerja-kerja pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia. "Yang jelas, tindakan tegas terukur itu sudah menjadi keharusan. Tegas sesuai hukum," tegas Boy.