Densus 88 Temukan Rompi dan Dokumen Terduga Teroris Tasikmalaya

Kamis, 15 Desember 2016 - 11:10 WIB
Densus 88 Temukan Rompi dan Dokumen Terduga Teroris Tasikmalaya
Densus 88 Temukan Rompi dan Dokumen Terduga Teroris Tasikmalaya
A A A
TASIKMALAYA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri selain mengamankan tiga orang sekeluarga juga mengamankan rompi yang diduga hendak dijadikan dan diisi peledak, dokumen, hingga satu unit sepeda motor juga dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti. Kini rumah kontrakan di Kampung Padasuka Rt 03 Rw 05 Kelurahan Sukamajukaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, dipasangi garis polisi.

Ketua Rt 03 Aan Suryana mengatakan, ada sekitar enam mobil yang datang ke sana dan melakukan penangkapan sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung bergerak masuk ke rumah kontrakan tersebut. Tim Densus 88 juga datang bersenjata lengkap serta tim penjinak bom yang ikut masuk melakukan pemeriksaan.

"Selain dokumen itu ada buku tabungan, uang tunai, dan sebagainya. Awalnya yang dibawa Hendra sama anaknya Abza, kemudian berselang 30 menit baru Tutin dibawa oleh Polwan. Namun tidak menunggu lama kemudian mereka dibawa oleh polisi entah kemana," ujar Aan, Tasik Malaya, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016).

Menurutnya keluarga itu tinggal di kampung tersebut lebih dari enam tahun. Awalnya mengontrak rumah di Rt 02 lalu pindah ke Rt 04 selanjutnya selama 2,5 tahun di Rt 03. Namun mereka dalam selalu tertutup jarang bergaul dengan masyarakat, apalagi setelah menempati rumah kontrakan di Rt 03.

"Kecurigaan memang ada, karena selain bicaranya yang sedikit lebih fanatik soal agama juga tidak pernah ikut pengajian Senin-Kamis lagi di Mesjid ini. Biasanya sangat rajin, tapi katanya karena banyak panggilan untuk pengobatan di luar kota akhirnya Tutin jarang berada di rumah," ucapnya. (Baca: Satu Keluarga di Tasikmalaya Ditangkap Densus 88).

Sementara Hadi (37) selaku teman Tutin mengungkapkan, awalnya Tutin adalah perempuan tomboy dan tidak berkerudung saat bekerja di pabrik pengolahan kayu. "Namun perubahan sangat drastis setelah sering keluar daerah dengan alasan pengobatan," ujar Hadi.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5206 seconds (0.1#10.140)