Ali Imron Sebut Teroris Indonesia Terbagi Dua Kelompok

Kamis, 25 Agustus 2016 - 17:14 WIB
Ali Imron Sebut Teroris Indonesia Terbagi Dua Kelompok
Ali Imron Sebut Teroris Indonesia Terbagi Dua Kelompok
A A A
JAKARTA - Terpidana kasus bom Bali I Ali Imron‎ mengungkapkan teroris di Indonesia terbagi menjadi dua.

Satu kelompok berafiliasi ke Al-Qaeda dan satu kelompok lagi berafiliasi Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Kalau dahulu kami sebagai pelaku ini kan istilahnya kan penerus daripada negara Islam indonesia atau NII yang diproklamirkan tahun 1949," ujar Ali Imron usai rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme‎ di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

‎Namun, lanjut dia, ketika ISIS muncul, jumlah kelompok terorisme di Indonesia bertambah. "Kalau global berarti terbagi menjadi dua, terorisme di Indonesia yang afiliasinya ke Al-Qaeda dan teroris di Indonesia yang afiliasinya ke ISIS," tutur pria yang mengenakan batik berwarna abu-abu ini.

Dia berpendapat, kelompok teroris Indonesia yang berafiliasi ke Al-Qaeda‎ maupun ke ISIS sama-sama berbahaya. "Secara jangka pendek ISIS, secara jangka Al-Qaeda," katanya.

Ali Imron pun mengaku sudah menyampaikan saran ke Pansus revisi UU Terorisme itu. ‎"Kemudian beliau-beliau (Pansus) yang akan menggodok, saya enggak mengajari mereka, berdasarkan pengalaman kami ketika mendidik generasi yang siap melakukan itu, itu penting sehingga diantisipasi ke depan hingga hal-hal itu tidak terjadi lagi," tuturnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0183 seconds (0.1#10.140)