Bertemu Kompolnas, Jenderal Tito Bahas Reformasi Kepolisian
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi Gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jalan Tirtayasa, Jakarta.
Menurut dia, Kompolnas adalah mitra kepolisian yang memilki peran penting."Tujuannya (kedatangannya) agar Kompolnas ini menjadi institusi yang besar karena Kompolnas di mata Polri adalah mitra," kata Tito di Gedung Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Tito mengakui dalam pertemuan dengan Komponas dibahas tentang kebijakan-kebijakan utama dalam rangka reformasi di kepolisian."Mulai dari masalah perbaikan kultural, kemudian perbaikan kinerja dan juga upaya-upaya perbaikan pelayanan publik sampai penegakan hukum," tutur Tito. (Baca juga: Kemenpan-RB Minta Polri Tingkatkan Pelayanan Publik)
Pertemuan antara Kapolri dan komisioner Kompolnas juga membahas tentang sumber daya manusia. "Nanti September ada ruang dialog yang lebih luas. Mungkin secara rutin dua atau tiga bulan sekali dilaksanakan," kata Tito.
Tito berharap dengan adanya pertemuan kali ini, perbaikan reformasi Polri dapat dukungan dari Kompolnas. "Dia juga memiliki kewenangan UU untuk masukan langsung kepada Presiden dan juga DPR, termasuk lembaga-lembaga lain," katanya.
Menurut dia, Kompolnas adalah mitra kepolisian yang memilki peran penting."Tujuannya (kedatangannya) agar Kompolnas ini menjadi institusi yang besar karena Kompolnas di mata Polri adalah mitra," kata Tito di Gedung Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Tito mengakui dalam pertemuan dengan Komponas dibahas tentang kebijakan-kebijakan utama dalam rangka reformasi di kepolisian."Mulai dari masalah perbaikan kultural, kemudian perbaikan kinerja dan juga upaya-upaya perbaikan pelayanan publik sampai penegakan hukum," tutur Tito. (Baca juga: Kemenpan-RB Minta Polri Tingkatkan Pelayanan Publik)
Pertemuan antara Kapolri dan komisioner Kompolnas juga membahas tentang sumber daya manusia. "Nanti September ada ruang dialog yang lebih luas. Mungkin secara rutin dua atau tiga bulan sekali dilaksanakan," kata Tito.
Tito berharap dengan adanya pertemuan kali ini, perbaikan reformasi Polri dapat dukungan dari Kompolnas. "Dia juga memiliki kewenangan UU untuk masukan langsung kepada Presiden dan juga DPR, termasuk lembaga-lembaga lain," katanya.
(dam)