Kapolri Ingin Pemakaman Santoso Tidak Munculkan Kegaduhan

Jum'at, 22 Juli 2016 - 17:43 WIB
Kapolri Ingin Pemakaman Santoso Tidak Munculkan Kegaduhan
Kapolri Ingin Pemakaman Santoso Tidak Munculkan Kegaduhan
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, hasil tes DNA jenazah yang tewas dalam baku tembak dengan tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala adalah Santoso alias Abu Wardah. "Sudah positif (Santoso)," tegas Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Diketahui saat ini jenazah Santoso masih berada di Rumah Sakit Bhayangkari Palu, Sulawesi Tengah dan pihak Polri sendiri telah menyerahkan pada petugas untuk penyerahan jenazah Santoso kepada pihak keluarga.

"Prinsipnya adalah agar waktu pemakaman jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan aksi heroik, karena dia (Santoso) adalah pelanggar hukum," kata Tito.

Cara tersebut dipilih Tito karena Polri melihat ada potensi kerawanan yang bisa ditimbulkan dari pengikutnya yaitu M Basri alias Banco Sampe dan Ali Kalora. "Dua orang ini situasinya melemah, baru kami akan cari pasukan untuk kembali ke operasi rutin," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5724 seconds (0.1#10.140)