PBNU Bantah Ada Perwakilannya Jadi Menteri Jokowi

Jum'at, 10 Juni 2016 - 02:02 WIB
PBNU Bantah Ada Perwakilannya Jadi Menteri Jokowi
PBNU Bantah Ada Perwakilannya Jadi Menteri Jokowi
A A A
JAKARTA - Celetukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara peringatan tiga tahun meninggalnya mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu 8 Juni 2016 dibantah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

PBNU mengklaim, tidak ada kalangan NU yang menjadi menteri di kabinet kerja. "Dari NU tidak ada yang jadi menteri," kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Dia mengklarifikasi bahwa jumlah menteri yang disebutkan Presiden Jokowi dari NU adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Yang empat itu PKB. Khofifah (Menteri Sosial) itu tim sukses. Dari PBNU tidak ada," tuturnya.

Kendati demikian, PBNU mengkaim tak memiliki kepentingan dalam perombakan atau reshuffle kabinet. "Masalah reshuffle urusan presiden," pungkasnya.

Diketahui, saat acara peringatan tiga tahun meninggalnya mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas, Presiden Jokowi menyinggung reshuffe kabinet.

Jokowi terlebih dahulu menghitung jumlah menteri yang dianggapnya dari kalangan NU. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ada enam orang dari kalangan NU yang menjadi menteri di kabinetnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5863 seconds (0.1#10.140)