Generasi Muda Golkar Minta Kepengurusan DPP Tak Didominasi Figur Lama

JAKARTA - Formatur Partai Golkar tengah menggodok nama-nama calon pengurus DPP Partai Golkar periode 2014-2019 hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto pun diminta mengakomodir kader-kader muda dalam kepengurusan yang dibentuknya.

Penggagas Poros Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyayangkan adanya sejumlah nama senior yang dinilai tidak patut lagi duduk di jajaran pengurus DPP. Meski tak merinci siapa sosok tersebut, Doli menyebutkan, nama-nama tersebut sudah berulangkali duduk di kepengurusan DPP dengan ketua umum yang berbeda.

"Sudah seharusnya wajah DPP diisi oleh kader-kader muda potensial, tidak lagi diisi kader yang sudah pernah tiga, empat atau bahkan ada yang lima periode ikut dipimpin oleh ketua umum yang berbeda sebelumnya," ujar Doli saat dihubungi Sindonews, Jumat (27/5/2016).

Mantan ketua umum KNPI ini pun menyarankan, agar tokoh-tokoh senior ditempatkan di posisi tiga dewan baru yang dimandatkan oleh Munaslub Partai Golkar beberapa waktu lalu.

"Hasil Munaslub kemarin, sudah dibentuk tiga dewan baru, dewan pembina, dewan kehormatan, dan dewan pakar, yang bisa diisi oleh kader-kader senior untuk tetap Tut Wuri Handayani bagi partai," kata Doli.