Selesai Peremajaan, 2016 Pesawat C-130 Hercules Kembali Beroperasi

Kamis, 27 Agustus 2015 - 21:39 WIB
Selesai Peremajaan,...
Selesai Peremajaan, 2016 Pesawat C-130 Hercules Kembali Beroperasi
A A A
JAKARTA - Usai melakukan peremajaan, Mabes TNI Angkatan Udara (AU) memastikan pesawat angkut jenis C-130 Hercules tipe B sudah bisa beroperasi kembali pada 2016 mendatang.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, pihaknya terus melakukan peremajaan (retrofit) terhadap pesawat Hercules tipe B dengan mengganti beberapa komponen.

"Sekarang sudah lima pesawat. Mudah-mudahan tipe B tidak lama, tahun depan bisa lagi dipakai tapi dengan engine (mesin) baru. Outer wing-nya juga baru," ujar Agus usai melepas Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-H Unifil Lebanon, di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/8/2015).

Pesawat C-130 Hercules tipe B dengan nomor registrasi A-1310 jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, akhir Juni lalu. Pesawat yang jatuh di permukiman warga ini menewaskan 122 penumpang, termasuk para kru.

Setelah insiden tersebut, KSAU langsung menghentikan sementara operasional pesawat buatan Amerika Serikat yang diproduksi pada 1964 untuk diperiksa. Menurut Agus, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pesawat Hercules yang mengalami kecelakaan, ternyata mesin yang digunakan masih tipe Dash 7.

"Padahal ini (pesawat) perlu di retrofit. Tapi waktu retrofitnya lamban dan terus mundur, makanya saya stop untuk dilaksanakan retrofit," jelasnya.

Agus mengaku, sekarang seluruh pesawat Hercules tersebut tidak lagi menggunakan mesin tipe Dash 7 melainkan mesin tipe Dash 15. Dalam proses peremajaan pesawat tersebut, kata Agus, pihaknya menggandeng Malaysia dan Singapura. Namun, proses pengerjaan itu sepenuhnya dilakukan di Indonesia.

"Retrovit ini sekarang Alhamdullilah sudah berjalan jadi semua enginenya baru lagi," terangnya.‬

Dia menambahkan, dalam upaya peremajaan pesawat Hercules C-130 tipe B itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan analisa terhadap kondisi masing-masing pesawat. Maka, proses perbaikan dan peremajaan pesawat disesuaikan dengan tingkat kerusakan pesawat.

"Tergantung dilihat kerusakannya seperti apa. Ada yang cepat. Ada yang bisa tiga bulan, bisa enam bulan. Alhamdulillah, pemerintah juga sudah mendukung anggaran untuk itu," tukasnya.

Sementara itu, disinggung soal hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat C-130 Hercules di Medan, Agus mengakui, hasil investigasi secara keseluruhan seperti, penyebab, hasil rekaman memang belum selesai karena harus dilakukan secara teliti.

"Tapi hasilnya sesuai dengan apa yang pernah disampaikan. Engine nomor empat mati. Kalau engine empat mati, dia (pesawat) harus cari kecepatan, kalau tingkatkan kecepatan, pesawat harus berada di level tertentu, tidak menaikan ketinggian. Ternyata level itu pun tidak cukup, sudah ada antena, bangunan dan segala macam," ucapnya.

Baca: Pesawat Angkut TNI Pengganti Hercules.
(kur)
Berita Terkait
Mengenal I Made Susila...
Mengenal I Made Susila Adnyana, Jebolan AAU 1990 yang Resmi Jabat Danseskoau
Deretan Brevet Pangkoopsudnas...
Deretan Brevet Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tonny Harjono, Jebolan AAU 1993
3 Jenderal TNI AU yang...
3 Jenderal TNI AU yang Pernah Menjabat Sebagai Panglima TNI, Terakhir KSAU Pertama di Indonesia
KSAU Bersama Jajaran...
KSAU Bersama Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Panglima TNI
KSAU Marsekal TNI Fadjar...
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Hadiri Simposium Ketahanan Udara di Australia
Kolonel dr Berlian Lanjutkan...
Kolonel dr Berlian Lanjutkan Estafet Kepemimpinan RS Pusat Angkatan Udara
Berita Terkini
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
14 menit yang lalu
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
4 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
6 jam yang lalu
Beri Semangat Santri...
Beri Semangat Santri di Ponpes Ciamis, Bahlil Cerita Tidak Pernah Mimpi Jadi Pejabat
8 jam yang lalu
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan...
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan Lapas Kutacane yang Kabur Belum Kembali
8 jam yang lalu
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
9 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved