Kaya Pengalaman, Viby Indrayana Sosok yang Tepat Jabat Direktur di Otorita IKN

Selasa, 17 Januari 2023 - 01:25 WIB
loading...
Kaya Pengalaman, Viby Indrayana Sosok yang Tepat Jabat Direktur di Otorita IKN
Presiden Jokowi mengunjungi titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nama Ketua Umum Perkumpulan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (Gataki) Desiderius Viby Indrayana santer dikabarkan jadi calon kuat direktur di lingkungan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini menyusul lolosnya nama Viby dalam seleksi terbuka beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pengumuman hasil seleksi terbuka pengisian jabatan Kepala Biro/ Direktur di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara Nomor P.009/OTORITAIKN/XII/2022 tanggal 29 Desember 2022, di dalamnya tertulis bahwa Desiderius Viby Indrayana dinyatakan lulus seleksi terbuka pengisian jabatan Kepala Biro/Direktur di lingkungan Ibu Kota Nusantara serta menempati urutan pertama pada calon Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Wakil Komite Pengembangan dan Pembinaan Konstruksi Kadin Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur Finsensius Mendrofa menilai, rencana keputusan menempatkan Desiderius Viby Indrayana pada salah satu jabatan direktur di lingkungan Otorita IKN merupakan keputusan yang tepat.



"Disamping yang bersangkutan telah lulus seleksi terbuka pengisian jabatan Kepala Biro/ Direktur di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara, Desiderius Viby Indrayana juga dikenal sebagai salah satu pakar didalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur fisik nasional (gedung, kawasan dan perkotaan)," katanya, Senin (16/1/2023).

Terlebih, Viby juga dikenal sebagai ketua dewan pakar di berbagai institusi skala nasional, salah satunya Forum QHSE BUMN Konstruksi. Terkait pengelolaan gedung, lawasan, serta perkotaan, kata Finsen, harus diingat hal itu tidak dapat dipisahkan dari life cycle construction yang dimulai dari tahap inisiasi, desain, perancangan, pelaksanaan, operasional serta pengelolaan. Hingga diakhiri dengan tahap demolition dari infrastruktur tersebut.



”Selain itu, tidak dapat dipisahkan juga dari upaya untuk memastikan segala proses keterkaitan didalamnya selalu mengedepankan unsur keselamatan, kesehatan dan keamanan baik dari sisi properti, lingkungan serta publik disekitar infrastuktur tersebut,” katanya.

Menurut Finsen, sejarah telah membuktikan bahwa satu-satunya hal yang telah mendorong diberlakukannnya moratorium pembangunan infrastruktur strategis nasional di Indonesia dalam rentang 2018, adalah aspek keselamatan konstruksi.

Karena itu, semua pihak sepakat IKN Nusantara sebagai estalase Indonesia pada skala regional dan global harus dibangun dan dikelola dengan mengedepankan aspek keselamatan, digitalisasi teknologi. Termasuk keterlibatan para stakeholders yang kompeten dan memiliki kematangan kepemimpinan pada indikator kompetensi, partisipatif dan komunikasi publik.

"Semua ini dalam rangka sejalan dengan cita-cita seluruh bangsa Indonesia yang salah satunya melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang diwujudkan melalui pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia," tutup pengacara muda Indonesia ini.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5900 seconds (0.1#10.140)