Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Puan Maharani Dianggap Pasrah soal Capres PDIP Tak Harus Dirinya
loading...
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani berfoto bersama peserta Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP tingkat provinsi dan kabupaten atau kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 tidak harus dirinya. Puan dinilai pasrah terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Pernyataan ini menunjukkan bahwa Puan dinilai pasrah terhadap keputusan ketua umumnya sendiri, secara tidak langsung bisa saja Puan memberikan kesempatan besar bagi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, karena sejauh ini kalau kita korelasikan terhadap faktor elektabilitas mungkin Ganjar lebih berpeluang besar mendapatkan tiket capres,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).
Menurut dia, yang terpenting hingga hari ini Puan dan Ganjar tidak terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres. “Ini lebih kepada kedisiplinan kader PDIP dalam mematuhi instruksi ketua umumnya sendiri,” katanya.
Dia berpendapat, tidak bisa dipungkiri secara tidak langsung Puan bisa saja melakukan citranya sendiri. “Dalam artian, Puan merendah untuk melangit, padahal dalam pidatonya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali mengatakan peran perempuan dalam politik yang secara tidak langsung bisa saja mengarah ke Puan Maharani ya,” katanya.
Dia juga menilai bahwa pernyataan Puan itu bentuk kedisiplinan kader partai dalam keputusan Megawati Soekarnoputri. “Bahwa keputusan capres tegak lurus terhadap keputusan ketua umum. Memang sejauh ini PDIP sangat disiplin perihal tidak terburu-buru mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puan mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diusung di Pilpres 2024. Satu hal yang bisa ia pastikan, kata Puan, capres pilihan Megawati tidak harus dirinya.
"Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," kata Puan dalam acara talkshow di salah satu televisi swasta, dikutip MNC Portal, Sabtu (14/1/2023).
“Pernyataan ini menunjukkan bahwa Puan dinilai pasrah terhadap keputusan ketua umumnya sendiri, secara tidak langsung bisa saja Puan memberikan kesempatan besar bagi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, karena sejauh ini kalau kita korelasikan terhadap faktor elektabilitas mungkin Ganjar lebih berpeluang besar mendapatkan tiket capres,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).
Menurut dia, yang terpenting hingga hari ini Puan dan Ganjar tidak terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres. “Ini lebih kepada kedisiplinan kader PDIP dalam mematuhi instruksi ketua umumnya sendiri,” katanya.
Dia berpendapat, tidak bisa dipungkiri secara tidak langsung Puan bisa saja melakukan citranya sendiri. “Dalam artian, Puan merendah untuk melangit, padahal dalam pidatonya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali mengatakan peran perempuan dalam politik yang secara tidak langsung bisa saja mengarah ke Puan Maharani ya,” katanya.
Dia juga menilai bahwa pernyataan Puan itu bentuk kedisiplinan kader partai dalam keputusan Megawati Soekarnoputri. “Bahwa keputusan capres tegak lurus terhadap keputusan ketua umum. Memang sejauh ini PDIP sangat disiplin perihal tidak terburu-buru mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puan mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diusung di Pilpres 2024. Satu hal yang bisa ia pastikan, kata Puan, capres pilihan Megawati tidak harus dirinya.
"Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," kata Puan dalam acara talkshow di salah satu televisi swasta, dikutip MNC Portal, Sabtu (14/1/2023).
(rca)
Explore More