9 Jenderal TNI Bintang 4 Kelahiran Yogyakarta, Paling Banyak dari Angkatan Udara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah jenderal TNI bintang 4 kelahiran Yogyakarta yang bisa diketahui. Sembilan Jenderal TNI bintang 4 kelahiran Yogyakarta ini terdapat di setiap satuan, mulai dari Angkatan Darat, Laut, hingga Udara.
Sesuai dengan kepangkatan Tentara Nasional Indonesia yang dikutip dari tni.mil.id, Jenderal TNI bintang empat adalah pangkat tertinggi di setiap satuan TNI.
Jenderal bintang empat ini juga memiliki nama yang berbeda di setiap satuan. Pada Angkatan darat disebut dengan Jenderal TNI, Angkatan Laut bernama Laksamana TNI , dan Angkatan Udara adalah Marsekal TNI.
Baca juga : 6 Panglima TNI Kelahiran Jawa Timur, Nomor Terakhir Baru Dilantik
Pangkat Jenderal TNI ini juga hanya menduduki posisi teratas dalam struktur organisasi TNI. Misalnya seperti Kepala Staf TNI, Wakil Panglima TNI, atau Panglima TNI.
Berikut sembilan Jenderal TNI bintang 4 kelahiran Yogyakarta :
1. Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo
Pria yang lahir di Yogyakarta pada 25 April 1924 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada tahun 1978 hingga 1980.
Karier militernya dimulai ketika masih duduk di bangku SMP. Kala kolonial Jepang dia mengikuti pendidikan di Jawa Boei Giyugun Kanbu Resentai, Bogor, Jawa Barat.
2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Jenderal TNI yang terjun ke dunia politik ini lahir pada 4 April 1947. Namanya mencuat ketika Pemilu 2009 ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden mendampingi Jusuf Kalla.
Jenderal Wiranto sempat menjadi Panglima TNI di tahun 1998 hingga 1999. Sebelumnya, pria asal Yogyakarta ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 1997.
3. Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
Pria yang lahir pada 12 Juni 1946 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada tahun 1998 hingga 1999.
Setelah pensiun dari militer, pria asal Jogja ini sempat diangkat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada 19 Januari 2015 era Kepemimpinan Joko Widodo. Jabatan tersebut berakhir pada 20 Oktober 2019.
4. Laksamana TNI (Purn) Ricardus Subono
Laksamana Ricardus Subono lahir pada 27 Juni 1927. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 1973 - 1974.
Masuknya R. Subono ke Angkatan Laut bermula setelah proklamasi kemerdekaan. Dia ikut serta dalam mengawali pendidikan L.O (Latihan Opsir) di Kalibakung, Tegal, pada tahun 1947.
Baca juga : 3 Jenderal TNI Bermarga Batak Siregar yang Memiliki Karier Moncer
5. Laksamana TNI (Purn) Sumardjono
Laksamana Sumardjono yang lahir pada 12 Juni 1951 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan laut yang menjabat pada tahun 2007 hingga 2008.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan. Purnawirawan TNI ini juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995.
6. Marsekal TNI (Purn) Siboen Dipoatmodjo
Pria yang lahir pada 12 April 1936 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat pada tahun 1990 hingga 1993.
Setelah pensiun Marsekal Siboen sempat ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Spanyol tahun 1994.
7. Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim
Marsekal Chappy Hakim lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1947. Sebelum pensiun dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 2002-2005.
Usai pensiun dia sempat dipercaya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tahun 2016 menggantikan posisi Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri.
8. Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno
Lahir pada 9 Januari 1951, Marsekal Herman Prayitno merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat tahun 2006 hingga 2007.
Jebolan AKABRI tahun 1973 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil KASAU. Usai pensiun dia sempat dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2012 hingga 2017.
9. Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat
Marsekal Imam Sufaat lahir di Wates, Yogyakarta pada 27 Januari 1955. Mantan KASAU yang menjabat pada tahun 2009 hingga 2012 ini merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut tahun 1978. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara pada tahun 2008.
Sesuai dengan kepangkatan Tentara Nasional Indonesia yang dikutip dari tni.mil.id, Jenderal TNI bintang empat adalah pangkat tertinggi di setiap satuan TNI.
Jenderal bintang empat ini juga memiliki nama yang berbeda di setiap satuan. Pada Angkatan darat disebut dengan Jenderal TNI, Angkatan Laut bernama Laksamana TNI , dan Angkatan Udara adalah Marsekal TNI.
Baca juga : 6 Panglima TNI Kelahiran Jawa Timur, Nomor Terakhir Baru Dilantik
Pangkat Jenderal TNI ini juga hanya menduduki posisi teratas dalam struktur organisasi TNI. Misalnya seperti Kepala Staf TNI, Wakil Panglima TNI, atau Panglima TNI.
Berikut sembilan Jenderal TNI bintang 4 kelahiran Yogyakarta :
1. Jenderal TNI (Purn) Raden Widodo
Pria yang lahir di Yogyakarta pada 25 April 1924 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada tahun 1978 hingga 1980.
Karier militernya dimulai ketika masih duduk di bangku SMP. Kala kolonial Jepang dia mengikuti pendidikan di Jawa Boei Giyugun Kanbu Resentai, Bogor, Jawa Barat.
2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Jenderal TNI yang terjun ke dunia politik ini lahir pada 4 April 1947. Namanya mencuat ketika Pemilu 2009 ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden mendampingi Jusuf Kalla.
Jenderal Wiranto sempat menjadi Panglima TNI di tahun 1998 hingga 1999. Sebelumnya, pria asal Yogyakarta ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 1997.
3. Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
Pria yang lahir pada 12 Juni 1946 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada tahun 1998 hingga 1999.
Setelah pensiun dari militer, pria asal Jogja ini sempat diangkat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada 19 Januari 2015 era Kepemimpinan Joko Widodo. Jabatan tersebut berakhir pada 20 Oktober 2019.
4. Laksamana TNI (Purn) Ricardus Subono
Laksamana Ricardus Subono lahir pada 27 Juni 1927. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 1973 - 1974.
Masuknya R. Subono ke Angkatan Laut bermula setelah proklamasi kemerdekaan. Dia ikut serta dalam mengawali pendidikan L.O (Latihan Opsir) di Kalibakung, Tegal, pada tahun 1947.
Baca juga : 3 Jenderal TNI Bermarga Batak Siregar yang Memiliki Karier Moncer
5. Laksamana TNI (Purn) Sumardjono
Laksamana Sumardjono yang lahir pada 12 Juni 1951 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan laut yang menjabat pada tahun 2007 hingga 2008.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan. Purnawirawan TNI ini juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995.
6. Marsekal TNI (Purn) Siboen Dipoatmodjo
Pria yang lahir pada 12 April 1936 ini merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat pada tahun 1990 hingga 1993.
Setelah pensiun Marsekal Siboen sempat ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Spanyol tahun 1994.
7. Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim
Marsekal Chappy Hakim lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1947. Sebelum pensiun dia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode 2002-2005.
Usai pensiun dia sempat dipercaya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tahun 2016 menggantikan posisi Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri.
8. Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno
Lahir pada 9 Januari 1951, Marsekal Herman Prayitno merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang menjabat tahun 2006 hingga 2007.
Jebolan AKABRI tahun 1973 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil KASAU. Usai pensiun dia sempat dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia pada 2012 hingga 2017.
9. Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat
Marsekal Imam Sufaat lahir di Wates, Yogyakarta pada 27 Januari 1955. Mantan KASAU yang menjabat pada tahun 2009 hingga 2012 ini merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut tahun 1978. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara pada tahun 2008.
(bim)