Pakar Apresiasi Sekolah Partai PDIP yang Penting Perkuat Komitmen Ideologi

Jum'at, 06 Januari 2023 - 10:03 WIB
loading...
Pakar Apresiasi Sekolah...
Sekolah Partai PDIP dinilai tepat saat komitmen ideologi politik nasional sedang tergerus. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekolah Partai yang diinisiasi PDIP dan diikuti partai politik lain di Indonesia, diapresiasi para akademisi. Apalagi Sekolah Partai memperkuat materi ideologi Pancasila hingga antikorupsi.

Peneliti politik Wasisto Raharjo Jati menilai Sekolah Partai yang dibangun PDIP merupakan terobosan yang patut diapresiasi. Sekolah Partai PDIP sendiri digelar untuk mempersiapkan kader-kader berkualitas yang layak dinominasikan dalam jabatan publik.

Apalagi, lanjutnya, dalam Sekolah Partai juga diberikan pembekalan materi salah satunya anti korupsi hingga penggemblengan secara ideologi Pancasila. "Hal ini tentu patut diapresiasi di tengah kondisi politik saat ini yang mulai tergerus komitmen ideologinya," ucap Wasisto, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah lewat Sekolah Partai

PDIP akan memasuki usia ke-50 tahun pada 10 Januari 2023, mendatang. Secara kepartaian, partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini telah malang melintang di semua lintas rezim pemerintahan. Mulai dari Orde Baru, reformasi hingga sekarang.

Tentu hal itu, membuktikan bahwa PDIP sangat kuat dan solid sebagai sebuah partai politik. Wasisto Raharjo Jati pun menyebut, bahwa PDIP sebagai salah satu parpol yang mengakar secara ideologis dan adaptif dalam berbagai periode pemerintahan.

PDIP juga diketahui menguatkan jaringan kepartaian dengan membangun kurang lebih 112 kantor Partai sebagai pusat pengorganisasian partai selama dua tahun belakangan ini. "Artinya usia 50 tahun ini menunjukkan partai yang telah matang secara institusi dan solid secara jaringan," kata Wasisto.

Wasisto juga mendorong agar partai berlambang banteng moncong putih itu tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di usia yang menginjak ke 50 tahun ini.

Terlebih, selama ini PDIP dikenal dan sangat akrab di telinga masyarakat sebagai partai 'wong cilik'. "Saya berharap agar partai ini tetap konsisten sebagai partainya wong cilik baik nanti ketika dalam lingkar kekuasaan maupun di luar kekuasaan," terangnya.



Pakar Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, apa yang sudah dilakukan PDIP dalam mendirikan kantor partai di sejumlah daerah mempunyai banyak keuntungan. Trubus mengatakan, keberadaan kantor partai memperkuat jajaran partai di seluruh daerah. “Saya melihat, lebih memperkuat koordinasi, kolaborasi antar internal partai sendiri,” jelas Trubus.

Selain itu, lanjut Trubus, ini juga menampilkan sosok partai yang menekankan kepada transparasi dan akuntabilitas.

“Lebih kepada menampilkan sosok partai yang menekankan kepada transparansi dan akuntabilitas. Itu yang memang selama ini, di mana partai-partai cenderung tertutup karena partai di Indonesia ini lebih mengedepankan bagaimana cara mendapatkan kekuasaan, belum ada sampai internal partainya, menata manajemennya, organisasinya itu relatif minim. Ada partai, satu periode saja hilang, konstituennya hilang, perannya semakin tidak ada. PDIP berbeda,” tegas Trubus.

Selain memerkuat konsolidasi internal partai sendiri, kantor partai juga sebagai wadah para calon-calon kader dan legislastifnya, simpatisannya, agar memperoleh pendidikan partai politik. “Karena di Indonesia itu juga minim soal pendidikan partai politiknya,” kata Trubus.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik...
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik KPK Jadi Saksi, Tim Hukum Hasto Kristiyanto Keberatan
Megawati Ungkap Prabowo...
Megawati Ungkap Prabowo Bolak-balik Tanya Kapan Dibikinin Nasi Goreng
Kongres PDIP Digelar...
Kongres PDIP Digelar 2025, Megawati Hampir Pasti Kembali Jadi Ketum
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Rekomendasi
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Ketua DPD REI Jambi...
Ketua DPD REI Jambi Apresiasi Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi
Robby Purba Kupas Kemampuan...
Robby Purba Kupas Kemampuan Indra Keenam Syarla Marz! dari Nenek Putih hingga Noni Belanda
Berita Terkini
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved