Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jadi Ketua Dewan Pengarah Harlah ke-100 NU, Erick Thohir Dampingi PBNU Temui Jokowi
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Dewan Pengarah Panitia Harlah ke-100 NU mendampingi PBNU bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dikenal luas sebagai pemimpin yang sangat amanah terhadap posisi yang diberikan. Sebagai Ketua Dewan Pengarah Panitia Harlah ke-100 NU mendampingi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Mengawali tahun 2023 dengan baik. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,” kata Erick Thohir di Istana Merdeka dikutip Rabu (4/1/2023).
Erick Thohir menjelaskan, kehadiran PBNU di Istana Merdeka adalah salah satu upaya untuk menyukseskan berbagai program perayaan Satu Abad NU. Menurut Erick Thohir untuk menyukseskan acara tersebut diperlukan keberpihakan berbagai pihak termasuk pemerintahan negara.
Dalam kesempatan ini Erick Thohir mendampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Ketum GP Ansor NU KH Yaqut Cholil Qoumas dan Waketum PBNU Nusron Wahid. “Dalam momen silaturahmi ini, kami sekaligus memaparkan program perayaan Satu Abad NU kepada Bapak Presiden,” ujar Erick Thohir.
Apalagi NU telah berkontribusi positif dalam 100 tahun terakhir sejak awal berdiri. Kontribusi ini termasuk menjaga keutuhan NKRI di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Erick Thohir yang juga anggota Kehormatan Banser menyatakan komitmennya untuk terus mengawal NU agar terus berkontribusi positif.
“NU telah 100 tahun berperan aktif dan menjadi bagian dari NKRI. Kami berharap, NU terus dapat memberikan kontribusi positif dalam 100 tahun, 200 tahun dan seterusnya bagi bangsa ini,” ucapnya.
Perlu diketahui, Sebagai Ketua Dewan Pengarah Panitia Harlah 100 Tahun NU, Erick Thohir menggelar 9 program Harlah 1 Abad NU. Kesembilan program tersebut meliputi NU Tech, NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty/(R-20), Launching Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Di antara Sembilan program tersebut sudah ada beberapa yang telah diselenggarakan. Salah satunya adalah R-20 yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 Indonesia pada tahun 2022 lalu.
“Mengawali tahun 2023 dengan baik. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,” kata Erick Thohir di Istana Merdeka dikutip Rabu (4/1/2023).
Erick Thohir menjelaskan, kehadiran PBNU di Istana Merdeka adalah salah satu upaya untuk menyukseskan berbagai program perayaan Satu Abad NU. Menurut Erick Thohir untuk menyukseskan acara tersebut diperlukan keberpihakan berbagai pihak termasuk pemerintahan negara.
Dalam kesempatan ini Erick Thohir mendampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Ketum GP Ansor NU KH Yaqut Cholil Qoumas dan Waketum PBNU Nusron Wahid. “Dalam momen silaturahmi ini, kami sekaligus memaparkan program perayaan Satu Abad NU kepada Bapak Presiden,” ujar Erick Thohir.
Apalagi NU telah berkontribusi positif dalam 100 tahun terakhir sejak awal berdiri. Kontribusi ini termasuk menjaga keutuhan NKRI di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Erick Thohir yang juga anggota Kehormatan Banser menyatakan komitmennya untuk terus mengawal NU agar terus berkontribusi positif.
“NU telah 100 tahun berperan aktif dan menjadi bagian dari NKRI. Kami berharap, NU terus dapat memberikan kontribusi positif dalam 100 tahun, 200 tahun dan seterusnya bagi bangsa ini,” ucapnya.
Perlu diketahui, Sebagai Ketua Dewan Pengarah Panitia Harlah 100 Tahun NU, Erick Thohir menggelar 9 program Harlah 1 Abad NU. Kesembilan program tersebut meliputi NU Tech, NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty/(R-20), Launching Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Di antara Sembilan program tersebut sudah ada beberapa yang telah diselenggarakan. Salah satunya adalah R-20 yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 Indonesia pada tahun 2022 lalu.
(cip)
Explore More