Menkumham Yasonna Resmi Lantik Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Menkumham ) Yasonna H Laoly resmi melantik Silmy Karim sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham. Pelantikan digelar di Graha Pengayoman Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).
Pelantikan Dirjen Imigrasi Silmy Karim ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Menkumham. Yasonna membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Silmy Karim.
"Bersediakah saudara Silmy Karim bersumpah menurut Agama Islam, sebelum pengambilan sumpah ini, bahwa sumpah ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Yasonna kepada Silmy, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Resmi Jabat Dirjen Imigrasi, Ini Rekam Jejak Silmy Karim di Krakatau Steel
"Bersedia," jawab Silmy.
Selesai membacakan sumpah jabatan, Silmy memberikan sambutan. Silmy meminta izin dan dukungan kepada Menkumham bergabung dengan keluarga Kemenkumham.
"Saya izin bergabung dengan keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi. Dalam kesempatan ini saya ingin memohon dukungan dari Bapak Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya agar dapat menjalankan tugas-tugas selaku Dirjen Imigrasi dengan optimal," kata Silmy.
Ia juga menyampaikan harapan agar dapat bekerja sama bahu-membahu dengan seluruh jajaran Imigrasi Indonesia untuk membuat Imigrasi lebih maju. Menurutnya, inovasi memberi pelayanan publik yang menjawab kebutuhan masyarakat harus terus berlanjut.
Baca juga: Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi
"Imigrasi harus menjadi garda terdepan yang andal untuk menegakkan kedaulatan wilayah Republik Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Menkumham mengingatkan, tugas-tugas keimigrasian semakin dinamis dan berkembang. Karenanya, Yasonna berharap Dirjen Imigrasi yang baru mengikuti perkembangan keimigrasian strategis.
"Khususnya mempelajari beberapa negara yang dapat memberikan kecepatan layanan pelayanan keimigrasian, sehingga pada akhirnya dapat menarik minat para investor dan orang-orang yang memiliki talenta untuk datang," kata Yasonna.
"Saya juga mengharapkan Dirjen Imigrasi melakukan berbagai upaya perubahan yang melibatkan stakeholder terkait, kunci utamanya adalah melalui teknologi dan digitalisasi," imbuhnya.
Pelantikan Dirjen Imigrasi Silmy Karim ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Menkumham. Yasonna membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Silmy Karim.
"Bersediakah saudara Silmy Karim bersumpah menurut Agama Islam, sebelum pengambilan sumpah ini, bahwa sumpah ini disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Yasonna kepada Silmy, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Resmi Jabat Dirjen Imigrasi, Ini Rekam Jejak Silmy Karim di Krakatau Steel
"Bersedia," jawab Silmy.
Selesai membacakan sumpah jabatan, Silmy memberikan sambutan. Silmy meminta izin dan dukungan kepada Menkumham bergabung dengan keluarga Kemenkumham.
"Saya izin bergabung dengan keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi. Dalam kesempatan ini saya ingin memohon dukungan dari Bapak Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya agar dapat menjalankan tugas-tugas selaku Dirjen Imigrasi dengan optimal," kata Silmy.
Ia juga menyampaikan harapan agar dapat bekerja sama bahu-membahu dengan seluruh jajaran Imigrasi Indonesia untuk membuat Imigrasi lebih maju. Menurutnya, inovasi memberi pelayanan publik yang menjawab kebutuhan masyarakat harus terus berlanjut.
Baca juga: Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi
"Imigrasi harus menjadi garda terdepan yang andal untuk menegakkan kedaulatan wilayah Republik Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Menkumham mengingatkan, tugas-tugas keimigrasian semakin dinamis dan berkembang. Karenanya, Yasonna berharap Dirjen Imigrasi yang baru mengikuti perkembangan keimigrasian strategis.
"Khususnya mempelajari beberapa negara yang dapat memberikan kecepatan layanan pelayanan keimigrasian, sehingga pada akhirnya dapat menarik minat para investor dan orang-orang yang memiliki talenta untuk datang," kata Yasonna.
"Saya juga mengharapkan Dirjen Imigrasi melakukan berbagai upaya perubahan yang melibatkan stakeholder terkait, kunci utamanya adalah melalui teknologi dan digitalisasi," imbuhnya.
(abd)