Terima 2 Pesawat Jet Falcon, Prabowo: Agar Pimpinan TNI Dapat Bergerak Cepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan TNI Angkatan Udara (AU) kedatangan dua pesawat jet Dassault dari Perancis berjenis Falcon 7x dan Falcon 8x. Dua pesawat tersebut, menjadi kekuatan tambahan bagi TNI AU.
"Hari ini kita berbangga, ada perkuatan tambahan untuk TNI AU, dua pesawat yang kita sebut pesawat Kodal, komando pengendalian," ujar Prabowo di Bandara Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2022).
Prabowo menjelaskan, dua pesawat tersebut diperuntukkan bagi pimpinan TNI agar dapat bergerak cepat dalam melaksanakan fungsinya. "Ini diperuntukkan unsur pimpinan (agar) dapat dengan cepat bergerak untuk melaksanakan fungsinya," kata Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pertahanan udara yang sangat kuat. Terlebih Indonesia merupakan negara yang sangat luas sehingga perlu sistem pertahanan yang kuat.
"Kita memerlukan TNI yang kuat, kita memerlukan AU yang kuat, karena negara kita sangat sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara, kita satu negara. Jadi kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat," ujar Prabowo.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
"Hari ini kita berbangga, ada perkuatan tambahan untuk TNI AU, dua pesawat yang kita sebut pesawat Kodal, komando pengendalian," ujar Prabowo di Bandara Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2022).
Prabowo menjelaskan, dua pesawat tersebut diperuntukkan bagi pimpinan TNI agar dapat bergerak cepat dalam melaksanakan fungsinya. "Ini diperuntukkan unsur pimpinan (agar) dapat dengan cepat bergerak untuk melaksanakan fungsinya," kata Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pertahanan udara yang sangat kuat. Terlebih Indonesia merupakan negara yang sangat luas sehingga perlu sistem pertahanan yang kuat.
"Kita memerlukan TNI yang kuat, kita memerlukan AU yang kuat, karena negara kita sangat sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara, kita satu negara. Jadi kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat," ujar Prabowo.
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
(cip)