BNPT Temukan 600 Akun Medsos Bermuatan Radikal, Facebook Terbanyak

Rabu, 28 Desember 2022 - 17:05 WIB
loading...
BNPT Temukan 600 Akun...
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam konferensi pers akhir tahun di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022). Foto/MPI/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) menemukan lebih dari 600 akun media sosial ( medsos ) yang bermuatan unsur radikal sepanjang 2022. Ratusan akun medsos itu menyebarkan sekitar 900 konten propaganda.

"BNPT RI menemukan lebih dari 600 situs atau akun di berbagai platform media sosial yang bermuatan unsur radikal, menyebarkan lebih dari 900 konten propaganda," ujar Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam konferensi pers akhir tahun di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Guna mengantisipasi ancaman terorisme tersebut, dia menjelaskan, BNPT turut memberlakukan patroli siber untuk menghapus akun maupun konten berbau radikalisme tersebut. "Terhadap ancaman terorisme dalam ruang siber tersebut, BNPT RI bersama kementerian/lembaga terkait telah melakukan serangkaian upaya pencegahan melalui patroli siber, take down, dan penegakan hukum," imbuhnya.





Adapun dari 600 lebih akun media sosial yang bermuatan radikalisme, Facebook menjadi medsos yang paling rentan dalam kegiatan tersebut. Berikut urutannya:

1. Facebook terdapat 167 akun.
2. 156 kontak atau grup.
3. Telegram 119 channel atau grup.
4. Twitter 85 akun atau grup.
5. Instagram 50 akun.
6. YouTube 24 akun.
7. Website 14 link
8. Lainnya 1 akun atau grup.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)