Mutasi Polri, Jenderal Eks Anak Buah Ferdy Sambo Digeser ke Otorita IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Polri di akhir 2022. Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Sesro Paminal Divpropam) Polri Brigjen Pol Edgar Diponegoro menjadi salah satu perwira tinggi yang berganti jabatan.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2775/XII/KEP./2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, Edgar digeser ke luar struktur Korps Bhayangkara. Dia akan bertugas di Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Untuk diketahui, Otorita IKN dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Otorita IKN merupakan lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Penunjukan Edgar tidak terlalu mengejutkan. Jenderal lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini pernah menjabat Kapolres Kutai Timur pada 2015. Setelah itu dia dipromosikan sebagai Kepala Bagian Pembinaan Karier Polda Kalimantan Timur. Pengalaman ini yang kemungkinan membawanya dipercaya untuk kembali ke Kaltim.
Rekam jejaknya juga dihiasi dengan penugasan di Divisi Hubungan Internasional Polri. Setelah itu dia digeser sebagai Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri pada 2000 dengan pangkat Kombes. Dengan kata lain, di divisi itu dia menjadi anak buah Irjen Pol Ferdy Sambo. Saat ini Sambo telah dicopot dan menjadi Pati Pelayanan Markas Polri.
Nama Edgar mencuat setelah menjadi salah satu kandidat Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, dia tersisih. Sosok yang terpilih yakni Kombes Pol Asep Guntur Rahayu. Asep saat ini juga telah berpangkat Brigjen.
Ketika meledak kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga kuat melibatkan Ferdy Sambo, nama Edgar termasuk yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tetapi, dia bukan bagian dari polisi yang dicopot.
Edgar dipromosikan sebagai Sesro Paminal Divpropam menggantikan Kombes Pol Denny Setia Nugraha. Sama seperti Sambo, Denny juga dikotak di Yanma Polri gara-gara penembakan sadis Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, mutasi jabatan merupakan hal biasa. Mutasi dan promosi dalam rangka penyegaran organisasi. “Juga untuk tour of duty dan tour of area personel,” tuturnya, dikutip Rabu (28/12/2022).
Secara keseluruhan mutasi dan promosi jabatan ini tercantum dalam empat Surat Telegram Kapolri yang nomornya berurutan dari ST/2774 hingga ST/2776. Telegram tertanggal 23 Desember 2022 ini ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Selain Edgar Diponegoro, pati lain yang dimutasi ke luar struktur Polri antara lain Komjen Pol Tomsi Tohir. Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri dipercaya menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Penunjukan ini akan membawa Tomsi menjadi anak buah mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn)Tito Karnavian.
Selain mereka yang dipromosikan, mutasi besar-besaran ini juga mencantumkan setidaknya 24 nama pati yang akan memasuki masa purnatugas. Termasuk di antara mereka yakni Irjen Pol Eko Indra Heri yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2775/XII/KEP./2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, Edgar digeser ke luar struktur Korps Bhayangkara. Dia akan bertugas di Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Untuk diketahui, Otorita IKN dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Otorita IKN merupakan lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Penunjukan Edgar tidak terlalu mengejutkan. Jenderal lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini pernah menjabat Kapolres Kutai Timur pada 2015. Setelah itu dia dipromosikan sebagai Kepala Bagian Pembinaan Karier Polda Kalimantan Timur. Pengalaman ini yang kemungkinan membawanya dipercaya untuk kembali ke Kaltim.
Rekam jejaknya juga dihiasi dengan penugasan di Divisi Hubungan Internasional Polri. Setelah itu dia digeser sebagai Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri pada 2000 dengan pangkat Kombes. Dengan kata lain, di divisi itu dia menjadi anak buah Irjen Pol Ferdy Sambo. Saat ini Sambo telah dicopot dan menjadi Pati Pelayanan Markas Polri.
Nama Edgar mencuat setelah menjadi salah satu kandidat Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, dia tersisih. Sosok yang terpilih yakni Kombes Pol Asep Guntur Rahayu. Asep saat ini juga telah berpangkat Brigjen.
Ketika meledak kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga kuat melibatkan Ferdy Sambo, nama Edgar termasuk yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tetapi, dia bukan bagian dari polisi yang dicopot.
Edgar dipromosikan sebagai Sesro Paminal Divpropam menggantikan Kombes Pol Denny Setia Nugraha. Sama seperti Sambo, Denny juga dikotak di Yanma Polri gara-gara penembakan sadis Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, mutasi jabatan merupakan hal biasa. Mutasi dan promosi dalam rangka penyegaran organisasi. “Juga untuk tour of duty dan tour of area personel,” tuturnya, dikutip Rabu (28/12/2022).
Secara keseluruhan mutasi dan promosi jabatan ini tercantum dalam empat Surat Telegram Kapolri yang nomornya berurutan dari ST/2774 hingga ST/2776. Telegram tertanggal 23 Desember 2022 ini ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Selain Edgar Diponegoro, pati lain yang dimutasi ke luar struktur Polri antara lain Komjen Pol Tomsi Tohir. Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri dipercaya menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Penunjukan ini akan membawa Tomsi menjadi anak buah mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn)Tito Karnavian.
Selain mereka yang dipromosikan, mutasi besar-besaran ini juga mencantumkan setidaknya 24 nama pati yang akan memasuki masa purnatugas. Termasuk di antara mereka yakni Irjen Pol Eko Indra Heri yang dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
(cip)