Prabowo dan Menhan Prancis Bahas Program Pelatihan Pilot Jet Tempur TNI AU
loading...
Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu melakukan pertemuan bilateral di Hôtel de Brienne, Prancis, Kamis (15/12/2022). FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu melakukan pertemuan bilateral di Hôtel de Brienne, Prancis, Kamis (15/12/2022). Salah satu agenda yang dibahas adalah program pelatihan untuk para pilot jet tempur TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Pelatihan pilot jet tempur TNI AU penting dilakukan lantaran kekuatan tempur Indonesia akan diperkuat dengan kehadiran jet tempur Rafale, sehingga para pilot TNI AU harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengawaki jet tempur generasi 4,5 asal Prancis tersebut.
"Selain kerja sama di bidang alutsista, kedua negara memang telah berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di bidang pelatihan dan pendidikan," kata Prabowo.
Baca juga: Menhan Prabowo Dorong Perwira dan Bintara TNI Tempuh Pendidikan di Prancis
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Dassault telah menandatangani kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale pada Februari 2022. Ini merupakan awal dari kontrak yang lebih besar untuk pembelian 36 pesawat tempur Rafale berikutnya.
Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan sejak 1950. Namun, status hubungan bilateral di bidang pertahanan itu telah berada pada status tertinggi sejak 2021, dengan ditandatanganinya dokumen Persetujuan Kerja sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement) untuk memperkuat serta memperluas cakupan kerja sama pertahanan kedua negara.
Prabowo mengapresiasi capaian tersebut dan menyebut Prancis sebagai negara sahabat yang penting dalam kerangka bilateral di bidang pertahanan.
Pelatihan pilot jet tempur TNI AU penting dilakukan lantaran kekuatan tempur Indonesia akan diperkuat dengan kehadiran jet tempur Rafale, sehingga para pilot TNI AU harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengawaki jet tempur generasi 4,5 asal Prancis tersebut.
"Selain kerja sama di bidang alutsista, kedua negara memang telah berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di bidang pelatihan dan pendidikan," kata Prabowo.
Baca juga: Menhan Prabowo Dorong Perwira dan Bintara TNI Tempuh Pendidikan di Prancis
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Dassault telah menandatangani kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale pada Februari 2022. Ini merupakan awal dari kontrak yang lebih besar untuk pembelian 36 pesawat tempur Rafale berikutnya.
Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan sejak 1950. Namun, status hubungan bilateral di bidang pertahanan itu telah berada pada status tertinggi sejak 2021, dengan ditandatanganinya dokumen Persetujuan Kerja sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement) untuk memperkuat serta memperluas cakupan kerja sama pertahanan kedua negara.
Prabowo mengapresiasi capaian tersebut dan menyebut Prancis sebagai negara sahabat yang penting dalam kerangka bilateral di bidang pertahanan.
(abd)
Lihat Juga :
