Dispenau Ajak Jurnalis Latihan Peliputan Perang Kota di Wing I Kopasgat

Kamis, 15 Desember 2022 - 22:58 WIB
loading...
Dispenau Ajak Jurnalis...
Prajurit Kopasgat memberikan pelatihan kepada jurnalis bagaimana melakukan peliputan peristiwa di medan perang. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Dinas Penerangan Angkatan Udara ( Dispenau ) mengajak puluhan jurnalis dari berbagai media untuk mengikuti pelatihan meliput di medan perang. Kegiatan bertajuk Outbound Media Dirgantara 2022 ini digelar di Wing 1 Kopasgat, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur selama dua hari mulai Rabu-Kamis 14-15 Desember 2022.

Pada hari pertama kegiatan, puluhan jurnalis menerima pembekalan dan pengarahan secara teoritis mengenai survival dan peliputan perang. Untuk memperkuat pemahaman, pada hari kedua ini, Batalyon 461 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mendampingi awak media untuk mempraktekkan keterampilan peliputan tersebut.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, bagaimana penggambaran simulasi peliputan yang diadakan di tengah perang kota. Adapun kondisi yang dialami oleh awak media adalah simulasi perang dalam jarak dekat.

Baca juga: TNI AU Beri Pelatihan Survival bagi Jurnalis di Medan Perang

"Ini adalah simulasi untuk pertempuran jarak dekat. Ini menggambarkan situasi bagaimana kalau ada pasukan yang membebaskan suatu tempat tapi juga perlu ada liputan bagi media. sehingga kita praktikan ada pasukan yang mengamankan ruangan tersebut, tapi ada teman media yang ikut mengambil gambar," ujarnya, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: 21 Pati TNI AU Terima Kenaikan Pangkat, Dua Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga

Saat sesi awal simulasi, sejumlah prajurit Kopasgat mengawal para jurnalis tersebut dengan kendaraan taktis (rantis). Di tengah perjalanan, desingan peluru dan ledakan granat terdengar memekakan telinga. Simulasi ini dimaksudkan agar membiasakan jurnalis untuk terbiasa tenang saat meliput situasi perang yang tengah berkecamuk.

"Ini saya harapkan teman-teman jurnalis lapangan punya gambaran. Tentu ini sangat sedikit menggambarkan suasana sebenarnya, mungkin ada tembakan langsung mengarah ke kita, sehingga ini perlu adanya alat perlindungan diri, body protector, helm, karena ini akan sangat membantu," terang Indan.

Dispenau Ajak Jurnalis Latihan Peliputan Perang Kota di Wing I Kopasgat


Indan juga menuturkan, mengapa Kopasgat ditunjuk sebagai rekan latihan simulasi perang tersebut. Menurutnya Satuan Batalyon 461 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) sebagai pasukan khusus milik TNI AU, prajurit Kopasgat turut dilatih dengan kemampuan matra angkatan darat. "Dia (Kopasgat) punya kemampuan pertahanan pangkalan, kemampuan infanteri, sehingga kami melihat Pasgatlah yang paling tepat untuk memberikan pelatihan kepada teman-teman jurnalis," terang Indan.

Selain simulasi peliputan di medan perang, para jurnalis yang berasal dari berbagai media, baik televisi, cetak, maupun dalam jaringan (daring), juga dibekali keahlian menembak. Pelatihan ini apabila prajurit tidak bisa lagi mengawal maka para jurnalis harus siap membela diri dengan senjata api serbu.

Perwira Seksi Logistik (Pasilog) 461 Kopasgat Letda Aceng Rudianto mengatakan, para rekan jurnalis dilatih menembak menggunakan senapan laras panjang SIG Sauer kaliber 5,56 buatan Amerika Serikat. Instruktur senjata api militer ini mengungkapkan senjata tersebut sejatinya digunakan untuk pertempuran dalam ruangan. "SIG Sauer ini (cenderung) simple. Seperti sedang patroli jurnalis ikut TNI, tiba-tiba, mohon maaf, TNI-nya meninggal dunia, terus harus kalian gunakan. Gampang," tutur Aceng.

Sebelumnya, para jurnalis juga diajarkan bagaimana bertahan hidup di lokasi konflik maupun medan perang. "Kita memberikan pengetahuan dan juga keterampilan pada saat rekan rekan ditugaskan untuk meliput ke daerah konflik mampu survival," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
10 Pejabat TNI AU Berganti,...
10 Pejabat TNI AU Berganti, Ini Nama-namanya
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
Tim Jupiter Aerobatic...
Tim Jupiter Aerobatic TNI AU Tampil di LIMA 2025 Malaysia
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Aksi Solidaritas Kecam...
Aksi Solidaritas Kecam Kekerasan Aparat Terhadap Jurnalis di Semarang
Rekomendasi
Mengintip Stabilitas...
Mengintip Stabilitas Kurs Rupiah dalam Sepekan hingga 16 Mei 2025
Smart Pump Smart Moms...
Smart Pump Smart Moms Bantu Ibu Bekerja Wujudkan ASI Eksklusif sampai 2 Tahun
Jawaban Sederhana Warren...
Jawaban Sederhana Warren Buffett Soal Alasan Mundur dari CEO Berkshire Hathaway
Berita Terkini
Nama Budi Arie Setiadi...
Nama Budi Arie Setiadi Muncul di Dakwaan Skandal Judi Online
Ketegasan dan Komitmen...
Ketegasan dan Komitmen Jenderal Sigit Berantas Premanisme dan Narkoba Diapresiasi
Momen Prabowo dan Puan...
Momen Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV Tidar
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
Hasan Nasbi soal Kabar...
Hasan Nasbi soal Kabar Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Cat: Harus Cek Dulu Nih...
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved