Peradi Salurkan Ribuan Paket Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi ) memberikan ribuan paket bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Paket bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban para pengungsi.

Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan menyerahkan bantuan kepada korban gempa, di antaranya di posko pengungsian Taman Prawatasari, Joglo, Cianjur terdiri tikar plastik, selimut, handuk, peralatan mandi, sabun cuci, obat nyamuk, biskuit, sarung, popok bayi, dan bantal.

Penyerahan bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Danramil 060801 Kapten ‎Dadang Sofyan juga selaku koordinator Posko Pengungsian Taman Prawatasari. Hadir dalam penyaluran bantuan tersebut Sekjen Hermansyah Dulaimi, Ketua Harian R D‎wiyanto Prihartono, beserta jajaran pengurus DPN Peradi dan DPC Peradi Jakarta Barat, Jakarta Timur, Karawang, Bandung, hingga Sorong.



Otto menyampaikan, ini merupakan satu misi ‎peduli kemanusiaan dari para pengurus dan advokat anggota Peradi yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. “Kami datang dari Jakarta, ada juga dari Jakarta Timur, Barat, Selatan, Depok, Karawang, Bandung, dan Cibinong,” kata Otto, Rabu (30/11/2022).

Otto mengungkapkan, pihaknya menyambangi dan memberikan bantuan di Posko Pengungsian di Taman ‎Perwatasari. Karena di sini terdapat banyak pengungsi, yakni mencapai 1.116 orang. Otto bersama jajaran juga sempat mengunjungi salah satu tenda pengungsi. Para pengungsi antusias menyambut dan terlibat perbincangan.



Otto dan jajaran juga menyampaikan dukungan moril kepada para pengungsi untuk tetap semangat dan dukungan moril serta berharap segera pulih dari trauma dan memulai kehidupan.

“Harus tetap semangat ya bu. Rumah boleh hancur, tetapi hati tidak boleh hancur. Percayalah Tuhan pasti akan menolong kita untuk bisa bangkit dan pulih dari musibah yang menimpa kita,” katanya.

Otto dan rombongan selanjutnya mendatangi Posko pengungsian di Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Di sana, Otto dan jajaran menyerahkan bantuan untuk didistribusikan kepada korban gempa di tiga desa, yakni ‎Cikahuripan, Cikancan, dan Cinta Asih.

Selain menyerahkan bantuan, Otto dan jajaran juga sempat berbincang-bincang dengan para pengungsi. Ia mengatakan, para pengungsi menyampaikan bahwa masih ada warga yang dinyatakan hilang. “Saya tanya, masih saudara atau tidak? Dia jawab, kami kalau di kampung itu semua saudara,” ucap Otto.

Menurutnya, ungkapan tersebut juga sejalan yang pihaknya lakukan bahwa pemberian bantuan tersebut karena rasa persaudaraan sesama anak bangsa meskipun berada di berbagai daerah nan jauh di sana, seperti Sorong dan lain-lain. “Mudah-mudahan itu tetap menjadi cara berpikir hidup orang Indonesia,” katanya.

Otto mengungkapkan, meskipun bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan dapat meringankan beban korban gempa di Cianjur yang tengah mengalami kesusahan. Ia menjelaskan, ribuan paket bantuan ini terkumpul berawal dari interaksi para pengurus dan advokat anggota Peradi ‎. Interaksi semakin meluas dan para advokat antusias memberikan donasi untuk para korban gempa.

Sekretaris Kecamatan Gekbrong, Syahdan Firmansyah, menyampaikan terima kasih. Ia bersyukur DPN Peradi dan para advokat anggotanya memberikan bantuan untuk meringankan beban korban gempa di Cianjur.

Otto dan rombongan juga sempat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, dan Dandim 0608 Cianjur, Letkol Arm Hariyanto. ‎Dalam kunjungan tersebut, Otto bersama jajaran sempat meninjau kantor DPC Peradi Cianjur yang juga difungsikan sebagai Posko Peradi Peduli. Kantor tersebut tidak luput dari kerusakan, di antaranya sejumlah kaca pecah dan tembok retak.

‎Sejumlah anggota Peradi di Cianjur juga menjadi korban gempa. Pada kesempatan itu, Otto bersama rombongan sempat mengunjungi kediaman dua anggota DPC Peradi yang rumahnya rusak dan hingga roboh. Otto juga menyerahkan bantuan dana untuk anggota yang terdampak tersebut.

Lena, salah satu pengungsi mengaku masih trauma atas musibah yang menimpanya dan puluhan ribuan warga Cianjur lainnya. Warga Sawah Gede, Cianjur tersebut juga menyampaikan, selain masih trauma, ‎rumahnya hancur rata dengan tanah. “Terima kasih telah memberikan perhatian dan dukungan kepada para korban gempa,” ucapnya.