Kapolri Sebut Pencarian Korban Jatuhnya Helikopter P-1103 Terkendala Cuaca Buruk
loading...
Kapolri memimpin langsung upacara penyerahan dua jenazah korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri kepada keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022). Foto/MPI
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Tim gabungan dari internal Polri dibantu TNI dan Basarnas masih terus melakukan pencarian korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri di Belitung Timur, Bangka Belitung. Saat ini, tiga dari empat korban telah ditemukan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencarian korban jatuhnya helikopter milik Polri itu terus dilakukan meski ada kendala yang dihadapi. Petugas masih menyisir sejumlah titik guna menemukan satu korban tersisa yaitu yaitu AKP Arif Rahman Saleh. Baca juga: Serahkan Jenazah 2 Penumpang Helikopter P-1103, Kapolri: Meninggal dalam Tugas adalah Kehormatan
"Kondisi cuaca di lokasi pencarian cuacannya masih sangat buruk, sehingga agak sulit melakukan pencarian dengan cepat," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai penyerahan 2 jenazah di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022).
Diketahui, helikopter tersebut ditumpangi oleh empat personel yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan Capten Heli, Briptu M Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda M Anam. Terbaru pagi tadi, jenazah Aipda Joko M berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah kemarin kita temukan dua (jasad korban) dan tadi pagi kita mendapatkan informasi ada satu anggota yang ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri memimpin langsung upacara penyerahan dua jenazah korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri kepada keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022).
Dua jenazah yang diserahkan itu adalah Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda M Chairul Anam selaku teknisi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa meninggal saat menjalankan tugas merupakan suatu kehormatan.
"Tentunya sekali lagi ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri. Kemudian tentunya, bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan," tutur Kapolri usai penyerahan.
Kapolri memohon doa agar para keluarga korban diberi ketabahan serta para prajurit yang gugur mendapat tempat terbaik. Tak lupa, dia juga berharap dukungan doa agar korban lain yang masih dalam pencarian segera ditemukan. Baca juga: Jenazah 2 Penumpang Helikopter P-1103 Polri Tiba di Polairud Pondok Cabe
"Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan saya mohon doanya dari teman-teman media untuk satu anggota kita yang saat ini masih kita cari mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencarian korban jatuhnya helikopter milik Polri itu terus dilakukan meski ada kendala yang dihadapi. Petugas masih menyisir sejumlah titik guna menemukan satu korban tersisa yaitu yaitu AKP Arif Rahman Saleh. Baca juga: Serahkan Jenazah 2 Penumpang Helikopter P-1103, Kapolri: Meninggal dalam Tugas adalah Kehormatan
"Kondisi cuaca di lokasi pencarian cuacannya masih sangat buruk, sehingga agak sulit melakukan pencarian dengan cepat," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai penyerahan 2 jenazah di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022).
Diketahui, helikopter tersebut ditumpangi oleh empat personel yakni AKP Arif Rahman Saleh yang merupakan Capten Heli, Briptu M Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda M Anam. Terbaru pagi tadi, jenazah Aipda Joko M berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah kemarin kita temukan dua (jasad korban) dan tadi pagi kita mendapatkan informasi ada satu anggota yang ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri memimpin langsung upacara penyerahan dua jenazah korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri kepada keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022).
Dua jenazah yang diserahkan itu adalah Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda M Chairul Anam selaku teknisi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa meninggal saat menjalankan tugas merupakan suatu kehormatan.
"Tentunya sekali lagi ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri. Kemudian tentunya, bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan," tutur Kapolri usai penyerahan.
Kapolri memohon doa agar para keluarga korban diberi ketabahan serta para prajurit yang gugur mendapat tempat terbaik. Tak lupa, dia juga berharap dukungan doa agar korban lain yang masih dalam pencarian segera ditemukan. Baca juga: Jenazah 2 Penumpang Helikopter P-1103 Polri Tiba di Polairud Pondok Cabe
"Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan saya mohon doanya dari teman-teman media untuk satu anggota kita yang saat ini masih kita cari mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.
(kri)
Explore More