Bantu Ketahanan Pangan, Panglima TNI dan Kapolri Luncurkan Kampung Tangguh Nusantara

Kamis, 09 Juli 2020 - 14:16 WIB
loading...
A A A
Di ujung bangunan Ketapang Urban Agriculture berderet ratusan ribu bibit tanaman bakau. Ada yang batang tinggi, ada baru belajar tumbuh. Selain rekreasi, lokasi tersebut ialah tempat belajar menyenangkan seputar konservasi pesisir dan ekosistem tanaman bakau.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Idham Azis juga melakukan pertemuan virtual dengan 34 Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia agar program ini bisa terlaksana dengan baik.

Empat Kepolisian Daerah sebagai perintis program tersebut kemudian melakukan pemaparan bagaimana kegiatan itu berjalan.

Di Majalengka, Polda Jawa Barat melaksanakan panen 8 hektare tanaman padu dan tebar benih satu ton ikan jenis nila, mas, dan lele.

Di Kabupaten Sidoarjo, Polda Jawa Timur memanen dan menebar benih ikan bandeng di tambak sebagai langkah swasembada untuk petani lokal Kecamatan Sedati.

Polda Jawa Tengah memanen ikan jenis nila dan lele kualitas unggul. Di tambak buatan yang dibangun di dekat Markas Komando Kepolisian Air dan Udara itu, Polda Jateng juga memanen komoditas udang.

Sementara mendukung kegiatan tersebut, Kepolisian Daerah Metro Jaya membentuk Program JABAT atau Jabodetabek Hebat, salah satunya di wilayah Tanggerang Selatan sebagai upaya solusi penyebaran Covid -19.

Hingga kini, TNI-Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara. Program ini merupakan upaya inovasi melawan Covid 19 berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan Virus SARS CoV2 tersebut.

Sebuah kampung dapat disebut tangguh jika mempunyai syarat penerapan protokol kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi secara ketat dalam kehidupan "new normal" yang ditetapkan pemerintah.

Menunjang kegiatan tersebut, pembangunan infrastruktur desa seperti pos kesehatan warga, rumah karantina, lengkap dengan fasilitas penunjang yang dibutuhkan hingga pelatihan penanganan Covid-19 jika ada warga yang terinfeksi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2234 seconds (0.1#10.140)