BNPB Catat 7.729 Alami Luka Berat, 108 Masih Dirawat di Rumah Sakit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat korban luka-luka akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat sebanyak 7.729 orang per Sabtu (26/11/2022).
"Adapun rinciannya, 7.729 korban luka. Terdiri dari luka berat 595 orang, luka ringan 7.134 orang," kata Deputi III Tanggap Darurat BNPB, Mayor Jenderal Fajar Setiawan saat konferensi pers.
Dari korban luka berat itu, sebanyak 108 orang masih dirawat di rumah sakit. Sementara, sebagian lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.
BNPB juga mencatat sebanyak 318 korban meninggal dunia, korban hilang sebanyak 14 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 58.049 unit rumah. "Dapat informasi 20.367 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 12.496 unit, rumah yang rusak berat 25.186 unit," paparnya.
Dampak gempa tersebut bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 146 Desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat.
"Adapun rinciannya, 7.729 korban luka. Terdiri dari luka berat 595 orang, luka ringan 7.134 orang," kata Deputi III Tanggap Darurat BNPB, Mayor Jenderal Fajar Setiawan saat konferensi pers.
Dari korban luka berat itu, sebanyak 108 orang masih dirawat di rumah sakit. Sementara, sebagian lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.
BNPB juga mencatat sebanyak 318 korban meninggal dunia, korban hilang sebanyak 14 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 58.049 unit rumah. "Dapat informasi 20.367 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 12.496 unit, rumah yang rusak berat 25.186 unit," paparnya.
Dampak gempa tersebut bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 146 Desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat.
(cip)