Update Gempa Susulan di Cianjur, BMKG: Terjadi 263 Kali, Terbesar M4,2
loading...
BMKG melaporkan hingga sore ini pukul 15.00 WIB telah terjadi 263 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan hingga sore ini pukul 15.00 WIB, terjadi 263 kali gempa susulan pascagempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Update susulan gempa bumi Cianjur sampai dengan 26 November 2022 pukul 15.00 WIB terjadi 263 gempa, magnitudo terbesar M4.2 dan terkecil M1.2,” ungkap BMKG lewat laman media sosial resminya, Sabtu (26/11/2022).
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 310 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Jumat 25 November 2022. Sementara itu, korban yang belum ditemukan sebanyak 24 orang. Selain itu, BNPB melaporkan kerusakan infrastruktur tercatat 363 sekolah, 144 tempat ibadah.
Adapun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB juga melaporkan terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan. Per hari ini, BNPB juga kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.
Bahkan, Kepala BNPB Suharyanto mengantarkan langsung paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk tiga hari serta selimut dan matras. Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan motor berjumlah 50 unit yang bisa melakukan pengantaran hingga tiga sorti per hari.
“Update susulan gempa bumi Cianjur sampai dengan 26 November 2022 pukul 15.00 WIB terjadi 263 gempa, magnitudo terbesar M4.2 dan terkecil M1.2,” ungkap BMKG lewat laman media sosial resminya, Sabtu (26/11/2022).
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 310 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Jumat 25 November 2022. Sementara itu, korban yang belum ditemukan sebanyak 24 orang. Selain itu, BNPB melaporkan kerusakan infrastruktur tercatat 363 sekolah, 144 tempat ibadah.
Adapun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB juga melaporkan terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan. Per hari ini, BNPB juga kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.
Bahkan, Kepala BNPB Suharyanto mengantarkan langsung paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk tiga hari serta selimut dan matras. Paket-paket logistik keluarga ini didistribusikan menggunakan motor berjumlah 50 unit yang bisa melakukan pengantaran hingga tiga sorti per hari.
(cip)
Explore More