Kesultanan Tidore Dukung Tokoh Papua Ramses Ohee Jadi Pahlawan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesultanan Tidore mendukung usulan Ramses Ohee menjadi Pahlawan Nasional dari Papua. Ramses Ohee merupakan tokoh pejuang Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 yang dikenal sebagai Pahlawan Demokrasi.
Ramses Ohee sangat berjasa sehingga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami atas nama masyarakat Kesultanan Tidore mendukung Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional," kata Ketua Mahkamah Agung Kesultanan Tidore Wahab Salim kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Wahab menjelaskan Kesultanan Tidore dengan Papua tidak hanya memiliki ikatan batin tetapi juga keterkaitan wilayah dan hukum. "Sejak 916 tahun lalu Papua ini tercatat sebagai wilayah hukum Kesultanan Tidore. Jejaknya bisa ditemukan dalam berbagai dokumen dan artefak," ujarnya.
Sehingga wajar Kesultanan Tidore mendukung Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional. "Gubernur Papua (Irian Barat) pertama adalah Sultan Zainal Abidin Syah keturunan Kesultanan Tidore," lanjut Wahab.
Menurut Wahab, Ramses Ohee adalah tokoh demokrasi. Nilai-nilai demokrasi dan pluralisme adalah prinsip yang sangat agung di Kesultanan Tidore.
"Kami sudah ratusan tahun lalu sebelum Indonesia merdeka sudah menerapkan Trias Politica. Bahkan kami juga sudah terhubung dengan dunia internasional seperti Portugis, Inggris, dan Spanyol," tuturnya.
Selain bangsa asing belajar dari Kesultanan Tidore, kata Wahab, Pemerintah Indonesia pun juga meniru Trias Politica di Kesultanan Tidore. "Bung Karno juga belajar dari Kesultanan Tidore," tandasnya.
Prinsip yang dianut sejak berdiri Kesultanan Tidore, kata Wahab, adalah pluralisme dan toleransi. "Kendati Papua menjadi wilayah hukum kami tetapi mereka bebas untuk menganut agama. Bahkan Kesultanan Tidore membebaskan misionaris dari Jerman untuk menyebarkan agama Kristen di Papua," imbuhnya.
Wacana Pahlawan Nasional untuk Ramses Ohee pertama kali diusulkan Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI J.O. Sembiring. Saat itu dia berziarah ke makam Ramses Ohee dalam rangka Hari Pahlawan 10 November 2022.
Bang JO mengatakan, keterlibatan Ramses Ohee dalam Pepera juga sebagai wujud kecintaannya kepada NKRI. "Almarhum memiliki semangat juang dan kecintaan yang besar kepada Papua. Beliau punya prinsip membangun Papua berarti membangun Indonesia," kata JO Sembiring yang kerap disapa Bang JO kepada wartawan.
Ramses Ohee sangat berjasa sehingga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami atas nama masyarakat Kesultanan Tidore mendukung Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional," kata Ketua Mahkamah Agung Kesultanan Tidore Wahab Salim kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Wahab menjelaskan Kesultanan Tidore dengan Papua tidak hanya memiliki ikatan batin tetapi juga keterkaitan wilayah dan hukum. "Sejak 916 tahun lalu Papua ini tercatat sebagai wilayah hukum Kesultanan Tidore. Jejaknya bisa ditemukan dalam berbagai dokumen dan artefak," ujarnya.
Sehingga wajar Kesultanan Tidore mendukung Ramses Ohee sebagai Pahlawan Nasional. "Gubernur Papua (Irian Barat) pertama adalah Sultan Zainal Abidin Syah keturunan Kesultanan Tidore," lanjut Wahab.
Menurut Wahab, Ramses Ohee adalah tokoh demokrasi. Nilai-nilai demokrasi dan pluralisme adalah prinsip yang sangat agung di Kesultanan Tidore.
"Kami sudah ratusan tahun lalu sebelum Indonesia merdeka sudah menerapkan Trias Politica. Bahkan kami juga sudah terhubung dengan dunia internasional seperti Portugis, Inggris, dan Spanyol," tuturnya.
Selain bangsa asing belajar dari Kesultanan Tidore, kata Wahab, Pemerintah Indonesia pun juga meniru Trias Politica di Kesultanan Tidore. "Bung Karno juga belajar dari Kesultanan Tidore," tandasnya.
Prinsip yang dianut sejak berdiri Kesultanan Tidore, kata Wahab, adalah pluralisme dan toleransi. "Kendati Papua menjadi wilayah hukum kami tetapi mereka bebas untuk menganut agama. Bahkan Kesultanan Tidore membebaskan misionaris dari Jerman untuk menyebarkan agama Kristen di Papua," imbuhnya.
Wacana Pahlawan Nasional untuk Ramses Ohee pertama kali diusulkan Komandan Korem 172/PWY Wamena Brigjen TNI J.O. Sembiring. Saat itu dia berziarah ke makam Ramses Ohee dalam rangka Hari Pahlawan 10 November 2022.
Bang JO mengatakan, keterlibatan Ramses Ohee dalam Pepera juga sebagai wujud kecintaannya kepada NKRI. "Almarhum memiliki semangat juang dan kecintaan yang besar kepada Papua. Beliau punya prinsip membangun Papua berarti membangun Indonesia," kata JO Sembiring yang kerap disapa Bang JO kepada wartawan.
(poe)