Komisi I DPR Soroti Tingginya Harga STB, Banyak Masyarakat Menjerit

Rabu, 23 November 2022 - 21:37 WIB
loading...
Komisi I DPR Soroti Tingginya Harga STB, Banyak Masyarakat Menjerit
Anggota Komisi I DPR Junico BP Siahaan menyoroti melambungnya harga Set Top Box (STB) setelah kebijakan Analog Switch Off (ASO) diberlakukan. FOTO/DOK.DPR
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Junico BP Siahaan menyoroti melambungnya harga Set Top Box (STB) setelah kebijakan Analog Switch Off (ASO) diberlakukan. Banyak masyarakat menjerit karena tak bisa membeli perangkat untuk menonton siaran digital tersebut.

"Dulu sebelum dimulai (ASO) harga murah, sekarang demam tinggi. Besok saya sampaikan mengenai jeritan masyarakat yang nggak bisa beli. Mereka ini nggak masuk keluarga prasejahtera," kata Nico Siahaan, sapaan akrabnya, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, pemerintah sebenarnya bisa membuat kebijakan seperti harga tes PCR saat Covid-19 merebak, yakni dengan menetapkan harga maksimum. Dengan begitu, harga STB bisa dijangkau semua lapisan masyarakat.

Baca juga: DPR Akan Panggil Menkominfo Terkait STB

"Tinggal political will, kalau perlu ada tekanan ke Mendag (Menteri Perdagangan). Kami mendorong pemerintah mengatur mekanisme pasar STB," katanya.

Tingginya harga STB juga diakui para pedagang di LTC Glodok, Jakarta Pusat. Yuli, pedagang STB di lantai 2 mengatakan,kenaikan harga Set Top Box terjadi dari sebelum TV analog total dimatikan di wilayah Jabodetabek. Kenaikannya lebih dari 50%.

"Harga STB merek Piolinne saat ini dijual Rp230.000 dari harga Rp158.000," katanya.

Pedagang lain di lantai 2 LTC Glodok, Handoko mengungkapkan, harga STB merek Matrix saat ini Rp270.000 dari sebelumnya Rp175.000. Kenaikan itu terjadi karena sempat terjadi kelangkaan sejak kebijakan ASO di wilayah Jabodetabek diumumkan.

"Waktu pengumuman (TV Analog dimatikan) barang sempat langka, dari sananya udah naik," katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Regulasi Pemerintah Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Joegianto mengakui ada kenaikan harga STB pada saat pengumuman penghentian tv analog. Masyarakat yang panik langsung menyerbu ke toko elektronik untuk membeli STB. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pemilik toko untuk menaikkan harga.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)