Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Peristiwa Bom di Turki: Kami Berdoa dan Berdiri Bersama
loading...
Menhan Prabowo menyampaikan ungkapan duka cita atas peristiwa ledakan bom di Istanbul saat penandatangan MoU bidang Pertahanan dengan Menhan Turki, Hulusi Akar di Bali, Senin (14/11/2022). FOTO/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan ungkapan duka cita kepada pemerintah Turki atas peristiwa ledakan bom yang terjadi di Istanbul, Turki . Hal itu disampaikan Prabowo saat penandatangan MoU bidang Pertahanan dengan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar di Bali, Senin (14/11/2022).
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya, dan kami bersimpati atas ledakan bom yang terjadi di Istanbul, Turki kemarin," kata Prabowo.
Ia menyesalkan kejadian tersebut dan berharap pelaku yang melukai rasa kemanusiaan itu segera mendapat hukuman.
"Kami selalu berdoa dan berdiri bersama dan bersolidaritas dengan saudara-saudara kami di Turki," ungkapnya.
Prabowo menghargai keputusan pemerintah Turki, terutama Presiden Recep Tayyip Erdogan yang memutuskan tetap hadir pada perhelatan G20 meskipun tengah berduka. "Kami mengapresiasi Presiden Erdogan memutuskan untuk tetap hadir di G20 Summit," ujarnya.
Ledakan bom terjadi di Istanbul, Turki pada Minggu (13/11) pukul 16.20 setempat. Kejadian itu masih terus ditelusuri pihak Kepolisian Turki. Informasi terbaru menyebut enam orang tewas dan puluhan lainnya luka atas kejadian tersebut.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya, dan kami bersimpati atas ledakan bom yang terjadi di Istanbul, Turki kemarin," kata Prabowo.
Ia menyesalkan kejadian tersebut dan berharap pelaku yang melukai rasa kemanusiaan itu segera mendapat hukuman.
"Kami selalu berdoa dan berdiri bersama dan bersolidaritas dengan saudara-saudara kami di Turki," ungkapnya.
Prabowo menghargai keputusan pemerintah Turki, terutama Presiden Recep Tayyip Erdogan yang memutuskan tetap hadir pada perhelatan G20 meskipun tengah berduka. "Kami mengapresiasi Presiden Erdogan memutuskan untuk tetap hadir di G20 Summit," ujarnya.
Ledakan bom terjadi di Istanbul, Turki pada Minggu (13/11) pukul 16.20 setempat. Kejadian itu masih terus ditelusuri pihak Kepolisian Turki. Informasi terbaru menyebut enam orang tewas dan puluhan lainnya luka atas kejadian tersebut.
(abd)
Explore More