Anies-AHY-Aher Disamakan dengan Tiga Serangkai, PDIP: Tidak Pantas Dibandingkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Partai Demokrat yang menyamakan tokoh bangsa Soekarno-Hatta-Sjahrir dengan Anies Baswedan -Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Ahmad Heryawan (Aher) adalah hal yang keliru.
Menurut Hasto Kristiyanto, ketiga tokoh bangsa itu sama sekali tak sama dan berada pada level yang sama dengan politisi sekelas Anies-AHY-Aher. Hasto sempat terdiam menahan senyum serta tawa di bibirnya ketika wartawan memberi tahu soal adanya selebaran dimaksud.
Ketika ditanyakan pandangannya mengenai klaim tersebut, Hasto akhirnya menjawab. “Ya enggak sama lah, jauh,” ujar Hasto, Jumat (11/11/2022).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai maksud pernyataannya tersebut, Hasto kemudian menjelaskan para bapak bangsa itu memiliki kompetensi sangat berbeda dengan Anies, AHY, atau Aher.
Menurut Hasto, ketiga sosok tersebut (Anies, AHY, dan Aher) bahkan tidak pantas untuk dibandingkan dengan tiga serangkai yang sesungguhnya yakni Soekarno, M Hatta, dan Sutan Sjahrir.
“Banyak. Aspek semangat dedikasi bagi bangsa negara, kepeloporannya, ide pemikiran bagi bangsa negara, gagasan ajaran bagi bangsa negara, semangat bela negaranya, daya juangnya, kemampuan memberi direction bagi bangsa negara, itu jelas berbeda,” pungkas Hasto.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebutkan tiga tokoh dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ahmad Heryawan akan solid dan saling berkolaborasi demi kemajuan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kamhar terkait alasan mengapa rencana deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November 2022 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan tidak jadi dilaksanakan.
"Soekarno, Hatta dan Sjahrir adalah tiga serangkai yang saling mengisi dan saling mendukung satu sama lainnya, mengesampingkan ego-ego pribadi untuk mewujudkan Indonesia merdeka," ujar Kamhar, Kamis (10/11/2022).
Ia menyebutkan masing-masing pihak memiliki semangat yang sama untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia yang lebih baik. "Semangat ini akan diteladani oleh Mas Anies, Mas Ketum AHY dan Kang Aher yang masing-masing mereka memiliki keunggulan komparatif untuk disinergikan guna terbentuknya ‘Koalisi Perubahan’," kata Kamhar.
Menurut Hasto Kristiyanto, ketiga tokoh bangsa itu sama sekali tak sama dan berada pada level yang sama dengan politisi sekelas Anies-AHY-Aher. Hasto sempat terdiam menahan senyum serta tawa di bibirnya ketika wartawan memberi tahu soal adanya selebaran dimaksud.
Ketika ditanyakan pandangannya mengenai klaim tersebut, Hasto akhirnya menjawab. “Ya enggak sama lah, jauh,” ujar Hasto, Jumat (11/11/2022).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai maksud pernyataannya tersebut, Hasto kemudian menjelaskan para bapak bangsa itu memiliki kompetensi sangat berbeda dengan Anies, AHY, atau Aher.
Menurut Hasto, ketiga sosok tersebut (Anies, AHY, dan Aher) bahkan tidak pantas untuk dibandingkan dengan tiga serangkai yang sesungguhnya yakni Soekarno, M Hatta, dan Sutan Sjahrir.
“Banyak. Aspek semangat dedikasi bagi bangsa negara, kepeloporannya, ide pemikiran bagi bangsa negara, gagasan ajaran bagi bangsa negara, semangat bela negaranya, daya juangnya, kemampuan memberi direction bagi bangsa negara, itu jelas berbeda,” pungkas Hasto.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebutkan tiga tokoh dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ahmad Heryawan akan solid dan saling berkolaborasi demi kemajuan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kamhar terkait alasan mengapa rencana deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November 2022 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan tidak jadi dilaksanakan.
"Soekarno, Hatta dan Sjahrir adalah tiga serangkai yang saling mengisi dan saling mendukung satu sama lainnya, mengesampingkan ego-ego pribadi untuk mewujudkan Indonesia merdeka," ujar Kamhar, Kamis (10/11/2022).
Ia menyebutkan masing-masing pihak memiliki semangat yang sama untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia yang lebih baik. "Semangat ini akan diteladani oleh Mas Anies, Mas Ketum AHY dan Kang Aher yang masing-masing mereka memiliki keunggulan komparatif untuk disinergikan guna terbentuknya ‘Koalisi Perubahan’," kata Kamhar.