Soal Isu Digoda Gerindra, PKS: Kayak Anak Gadis Aja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) merespons adanya isu godaan untuk bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKS menegaskan bahwa partainya bukan anak gadis yang bisa digoda.
"Haha.. kayak anak gadis aja digodain," kata Juru Bicara (Jubir) PKS Ahmad Mabruri, Selasa (8/11/2022). Isu koalisi Gerindra dan PKB sedang menggoda PKS sebelumnya disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.
Mabruri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendengar adanya godaan dari Partai Gerindra. Sementara ini, PKS hanya berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat perihal koalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Sementara iya (hanya komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat)," katanya.
Sementara itu, Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir memang makin sering muncul godaan. Hal itu menunjukkan langkah Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah tepat untuk berkolaborasi bersama. Koalisi Perubahan ini berjuang untuk rakyat dan banyak mendapat dukungan masyarakat di mana-mana.
"Tak heran kalau ada pihak yang khawatir dan mungkin saja berupaya untuk mengganggu. Entah dengan isu, godaan, bahkan ancaman misalnya. Yang penting, kitanya sendiri seperti apa," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Herzaky mengklaim, Koalisi Perubahan makin lengket dan solid. Komunikasi antara tiga parpol ini tetus berjalan secara intens dan semua dibahas bersama, karena koalisi ini menempatkan ketiga partai setara. Bahkan semakin banyak kemajuan yang diperoleh.
Baca juga: Nasdem-Demokrat-PKS Urung Deklarasi di Hari Pahlawan, Ini Dalihnya
"Ada tim kecil sebagai penghubung dan yang mematangkan rencana koalisi ini. Bagaimana agar perubahan dan perbaikan bisa diwujudkan," katanya.
"Haha.. kayak anak gadis aja digodain," kata Juru Bicara (Jubir) PKS Ahmad Mabruri, Selasa (8/11/2022). Isu koalisi Gerindra dan PKB sedang menggoda PKS sebelumnya disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.
Mabruri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendengar adanya godaan dari Partai Gerindra. Sementara ini, PKS hanya berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat perihal koalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Sementara iya (hanya komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat)," katanya.
Sementara itu, Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir memang makin sering muncul godaan. Hal itu menunjukkan langkah Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah tepat untuk berkolaborasi bersama. Koalisi Perubahan ini berjuang untuk rakyat dan banyak mendapat dukungan masyarakat di mana-mana.
"Tak heran kalau ada pihak yang khawatir dan mungkin saja berupaya untuk mengganggu. Entah dengan isu, godaan, bahkan ancaman misalnya. Yang penting, kitanya sendiri seperti apa," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Herzaky mengklaim, Koalisi Perubahan makin lengket dan solid. Komunikasi antara tiga parpol ini tetus berjalan secara intens dan semua dibahas bersama, karena koalisi ini menempatkan ketiga partai setara. Bahkan semakin banyak kemajuan yang diperoleh.
Baca juga: Nasdem-Demokrat-PKS Urung Deklarasi di Hari Pahlawan, Ini Dalihnya
"Ada tim kecil sebagai penghubung dan yang mematangkan rencana koalisi ini. Bagaimana agar perubahan dan perbaikan bisa diwujudkan," katanya.
(abd)