Kunjungan ke Bahrain, Ketua Harian Nasional Perindo TGB Zainul Majdi Bertemu Para Pemimpin Agama Dunia
loading...
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB M Zainul Majdi, saat bertemu Grand Mufti Rusia Talgat Tadzhuddin di acara Bahrain Dialogue Forum, Manama, Bahrain, Kamis (3/11/2022). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - TGB M Zainul Majdi membimbing Roman Vitolski menjadi seorang Muslim. Lelaki asal Moskow itu membaca dua kalimat syahadat di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, NTB, Rabu 2 Maret 2022 lalu.
Cuplikan peristiwa ini membawa kesan tersendiri bagi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu saat bertemu Grand Mufti Rusia Talgat Tadzhuddin di acara Bahrain Dialogue Forum, Manama, Bahrain, Kamis (3/11/2022).
TGB juga menyampaikan seruan perdamaian bagi pemimpin Rusia lewat sang Grand Mufti Rusia. Grand Mufti Rusia adalah posisi tertinggi diantara para ulama di Rusia yang memiliki otoritas untuk menghasilkan fatwa dengan cara ijtihad.
Baca juga: TGB Sebut Kondusifitas Keberagaman adalah Rahmat Allah
Terlahir dengan nama Talgat Safich Tadzetdinov, Kepala Direktorat Pusat Spiritual Muslim Republik Federasi Rusia itu mengatakan, pertemuannya dengan TGB M Zainul Majdi adalah silaturahmi yang sangat istimewa.
"Kami ingin banyak belajar dari umat Islam Indonesia khususnya dalam membangun harmoni sosial," ucap Grand Mufti Talgat kepada TGB, seperti dikutip dari akun Instagram @tuangurubajang, Jumat (11/4/2022).
Dari Bahrain Dialoque Forum 2022 yang mengambil Tema East and West Human Coexistence, TGB menjelaskan tentang bagaimana agama dunia dapat menawarkan perspektif untuk menghadirkan tuntunan agama dalam mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, religion-phobia, rasisme, ancaman krisis pangan, perlindungan bagi kelompok marjinal, dan bahkan perang Rusia-Ukraina.
Kehadiran Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB M Zainul Majdi sebagai satu-satunya pimpinan partai politik dari Indonesia di forum lintas agama dunia itu, mendapat apresiasi dari berbagai tokoh agama.
"Kehadiran saya tentu juga membawa misi untuk menyampaikan tentang Pancasila sebagai tuntunan, pedoman, dan cara berpikir bangsa Indonesia yang mampu mempersatukan perbedaan menjadi aset paling berharga untuk mengikhtiarkan kesejahteraan negara bangsa," kata TGB.
"Inilah salah satu upaya kita dalam memperkuat peran Indonesia di salah satu forum yang mempersatukan para pemimpin umat beragama dari seluruh dunia," tutup TGB.
Cuplikan peristiwa ini membawa kesan tersendiri bagi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu saat bertemu Grand Mufti Rusia Talgat Tadzhuddin di acara Bahrain Dialogue Forum, Manama, Bahrain, Kamis (3/11/2022).
TGB juga menyampaikan seruan perdamaian bagi pemimpin Rusia lewat sang Grand Mufti Rusia. Grand Mufti Rusia adalah posisi tertinggi diantara para ulama di Rusia yang memiliki otoritas untuk menghasilkan fatwa dengan cara ijtihad.
Baca juga: TGB Sebut Kondusifitas Keberagaman adalah Rahmat Allah
Terlahir dengan nama Talgat Safich Tadzetdinov, Kepala Direktorat Pusat Spiritual Muslim Republik Federasi Rusia itu mengatakan, pertemuannya dengan TGB M Zainul Majdi adalah silaturahmi yang sangat istimewa.
"Kami ingin banyak belajar dari umat Islam Indonesia khususnya dalam membangun harmoni sosial," ucap Grand Mufti Talgat kepada TGB, seperti dikutip dari akun Instagram @tuangurubajang, Jumat (11/4/2022).
Dari Bahrain Dialoque Forum 2022 yang mengambil Tema East and West Human Coexistence, TGB menjelaskan tentang bagaimana agama dunia dapat menawarkan perspektif untuk menghadirkan tuntunan agama dalam mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, religion-phobia, rasisme, ancaman krisis pangan, perlindungan bagi kelompok marjinal, dan bahkan perang Rusia-Ukraina.
Kehadiran Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB M Zainul Majdi sebagai satu-satunya pimpinan partai politik dari Indonesia di forum lintas agama dunia itu, mendapat apresiasi dari berbagai tokoh agama.
"Kehadiran saya tentu juga membawa misi untuk menyampaikan tentang Pancasila sebagai tuntunan, pedoman, dan cara berpikir bangsa Indonesia yang mampu mempersatukan perbedaan menjadi aset paling berharga untuk mengikhtiarkan kesejahteraan negara bangsa," kata TGB.
"Inilah salah satu upaya kita dalam memperkuat peran Indonesia di salah satu forum yang mempersatukan para pemimpin umat beragama dari seluruh dunia," tutup TGB.
(maf)
Lihat Juga :
