Penyiksaan ART di Bandung Barat, Komisi III DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus
loading...
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai bahwa perbuatan majikan yang menyiksa dan menyekap ART di bandung Barat sangat biadab. Foto/SINDonews
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR mengutuk penyiksaan dan penyekapan seorang perempuan Asisten Rumah Tangga (ART) di Kabupaten Bandung Barat oleh majikannya dengan inisial J (29) dan L (28) yang berlangsung sekitar 2-3 bulan. ART tersebut akhirnya ditolong oleh warga sekitar bersama TNI dan Polri.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai bahwa perbuatan majikan yang menyiksa dan menyekap ART itu sangat biadab sehingga harus mendapat hukuman yang setimpal.
“Sungguh biadab majikan yang menyekap dan menyiksa ART seperti ini. Mereka (ART) itu juga manusia yang memiliki hak yang sama, tidak ada bedanya. Jangan mentang-mentang majikan berbuat seenaknya. Jadi saya minta majikan tersebut mendapat pelajaran dan hukuman yang setimpal atas perbuatan biadab yang telah dia lakukan,” kata Sahroni dikutip Selasa (1/11/2022).
Politikus Nasdem ini mengatakan, hasil visum sudah menjadi bukti kuat yang membuktikan tindak kekerasan terhadap ART tersebut. Sahroni pun meminta agar korban segera mendapatkan perawatan medis.
Dia meminta polisi dan aparat penegak hukum lainnya juga memberikan akses keadilan untuk korban. Baca juga:
“Hasil visum ini sudah menjadi bukti kuat adanya tindak kekerasan. Polisi dan aparat penegak hukum lainnya harus memberi perhatian khusus pada kasus ini. Selain berikan perawatan medis, pastikan korban mendapat akses hukum yang layak dan tentunya bebas dari tekanan pihak-pihak luar. Korban harus mendapat keadilan,” tandas Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai bahwa perbuatan majikan yang menyiksa dan menyekap ART itu sangat biadab sehingga harus mendapat hukuman yang setimpal.
“Sungguh biadab majikan yang menyekap dan menyiksa ART seperti ini. Mereka (ART) itu juga manusia yang memiliki hak yang sama, tidak ada bedanya. Jangan mentang-mentang majikan berbuat seenaknya. Jadi saya minta majikan tersebut mendapat pelajaran dan hukuman yang setimpal atas perbuatan biadab yang telah dia lakukan,” kata Sahroni dikutip Selasa (1/11/2022).
Politikus Nasdem ini mengatakan, hasil visum sudah menjadi bukti kuat yang membuktikan tindak kekerasan terhadap ART tersebut. Sahroni pun meminta agar korban segera mendapatkan perawatan medis.
Dia meminta polisi dan aparat penegak hukum lainnya juga memberikan akses keadilan untuk korban. Baca juga:
“Hasil visum ini sudah menjadi bukti kuat adanya tindak kekerasan. Polisi dan aparat penegak hukum lainnya harus memberi perhatian khusus pada kasus ini. Selain berikan perawatan medis, pastikan korban mendapat akses hukum yang layak dan tentunya bebas dari tekanan pihak-pihak luar. Korban harus mendapat keadilan,” tandas Sahroni.
(kri)
Explore More