Cerita Ajudan soal Kata-kata Prabowo 'Hati-hati sama Mulut Saya'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rizky Irmansyah mengungkapkan tentang pengalamannya berbincang-bincang dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto .
Ajudah pribadi Prabowo itu teringat beberapa cerita Prabowo, salah satunya saat Prabowo menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
"Hati hati sama mulut saya. Ya, itu adalah kalimat yang seringkali saya dengar dan sering kali juga terbukti kepada hal-hal yang diucap oleh Pak Prabowo," tulis Rizky dalam laman akun Instgramnya, @rizky_irmansyah, Selasa (7/7/2020).
Rizky lalu mengungkapkan cerita yang pernah disampaikan Prabowo kepadanya. Ketika itu sekitar tahun 1996, Brigjen Prabowo saat menjadi Danjen Kopassus memimpin langsung operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua. Dari 26 sandera 7 orang diantaranya adalah warga negara asing.
Pada saat itu ada dua helikopter yang disiapkan untuk mengangkut prajurit kopassus. Helikopter pertama berisi beberapa personil kopasus yang dua di antaranya adalah Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy adolf Parengkuan.
Helikopter kedua berisi Danjen Kopassus Brigjen Prabowo Subianto beserta pasukan pemukul kopassus.
Ketika dua helikopter tersebut sedang bersiap untuk lepas landas. Tiba-tiba Brigjen Prabowo Subianto memanggil dua personel yang ada di Helikopter. Pertama, Kapten Teguh Arief diperintahkan untuk tidak ikut pada heli tersebut dan diminta standby sebagai perwira lapangan, lalu Lettu Rudy Parengkuan diperintahkan utk ikut di helikopter kedua bersama Danjen Kopasus dan pasukan pemukul.
"Setelah dua helikopter lepas landas, beberapa saat kemudian helikopter pertama jatuh, seluruh penumpang dan pilot tewas,"
Bayangkan, kata dia, jika Brigjen Prabowo Subianto tidak memerintahkan Kapten Teguh Arif dan lettu Rudy untuk turun dari Helikopter maka mungkin saja mereka bisa menjadi korban. (Baca Juga: Prabowo Salami WNI di Jepang, Terdengar Celetukan 'Ternyata Orangnya Baik')
Rizky mengungkapkan, saat ini Kapten Teguh Arief berpangkat Mayor Jenderal dan berdinas sebagai Asintel KSAD. Kemudian Lettu Rudy Parengkuan saat ini sudah purnawirawan berpangkat mayor yang saat ini masih setia mengabdi kepada Pak Prabowo Subianto.
Begitu juga ketika Rizki memasangkan Pin Menteri di baju Pak Prabowo. Saat itu Prabowo berucap lagi kepada saya sambil tersenyum dan mengatakan : “Calon Pemimpin di masa yang akan datang, asal kamu belajar dengan giat, patuh pada pimpinan dan terus mengembangkan diri” ucap Pak Prabowo kepada saya
Rizky mengungkapkan dirinya sepertinya juga harus hati-hati dengan ucapan Prabowo. "Karena hampir setiap ucap Pak Prabowo itu terjadi. Semoga di-aamiin kan," ujarnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Ajudah pribadi Prabowo itu teringat beberapa cerita Prabowo, salah satunya saat Prabowo menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
"Hati hati sama mulut saya. Ya, itu adalah kalimat yang seringkali saya dengar dan sering kali juga terbukti kepada hal-hal yang diucap oleh Pak Prabowo," tulis Rizky dalam laman akun Instgramnya, @rizky_irmansyah, Selasa (7/7/2020).
Rizky lalu mengungkapkan cerita yang pernah disampaikan Prabowo kepadanya. Ketika itu sekitar tahun 1996, Brigjen Prabowo saat menjadi Danjen Kopassus memimpin langsung operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua. Dari 26 sandera 7 orang diantaranya adalah warga negara asing.
Pada saat itu ada dua helikopter yang disiapkan untuk mengangkut prajurit kopassus. Helikopter pertama berisi beberapa personil kopasus yang dua di antaranya adalah Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy adolf Parengkuan.
Helikopter kedua berisi Danjen Kopassus Brigjen Prabowo Subianto beserta pasukan pemukul kopassus.
Ketika dua helikopter tersebut sedang bersiap untuk lepas landas. Tiba-tiba Brigjen Prabowo Subianto memanggil dua personel yang ada di Helikopter. Pertama, Kapten Teguh Arief diperintahkan untuk tidak ikut pada heli tersebut dan diminta standby sebagai perwira lapangan, lalu Lettu Rudy Parengkuan diperintahkan utk ikut di helikopter kedua bersama Danjen Kopasus dan pasukan pemukul.
"Setelah dua helikopter lepas landas, beberapa saat kemudian helikopter pertama jatuh, seluruh penumpang dan pilot tewas,"
Bayangkan, kata dia, jika Brigjen Prabowo Subianto tidak memerintahkan Kapten Teguh Arif dan lettu Rudy untuk turun dari Helikopter maka mungkin saja mereka bisa menjadi korban. (Baca Juga: Prabowo Salami WNI di Jepang, Terdengar Celetukan 'Ternyata Orangnya Baik')
Rizky mengungkapkan, saat ini Kapten Teguh Arief berpangkat Mayor Jenderal dan berdinas sebagai Asintel KSAD. Kemudian Lettu Rudy Parengkuan saat ini sudah purnawirawan berpangkat mayor yang saat ini masih setia mengabdi kepada Pak Prabowo Subianto.
Begitu juga ketika Rizki memasangkan Pin Menteri di baju Pak Prabowo. Saat itu Prabowo berucap lagi kepada saya sambil tersenyum dan mengatakan : “Calon Pemimpin di masa yang akan datang, asal kamu belajar dengan giat, patuh pada pimpinan dan terus mengembangkan diri” ucap Pak Prabowo kepada saya
Rizky mengungkapkan dirinya sepertinya juga harus hati-hati dengan ucapan Prabowo. "Karena hampir setiap ucap Pak Prabowo itu terjadi. Semoga di-aamiin kan," ujarnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(dam)