Kisah Jenderal TNI Subagyo HS Pernah Ditertawakan, Akhirnya Jadi Danjen Kopassus hingga KSAD

Senin, 31 Oktober 2022 - 06:15 WIB
loading...
Kisah Jenderal TNI Subagyo...
Kisah Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS pernah ditertawakan ketika mengungkapkan keinginannya menjadi jenderal akan diulas dalam artikel ini. Foto/okezone
A A A
JAKARTA - Kisah Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS pernah ditertawakan ketika mengungkapkan keinginannya menjadi jenderal akan diulas dalam artikel ini. Namun, ledekan itu membuat Subagyo HS menjadi Danjen Kopassus hingga KSAD atau Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Kala itu, Subagyo HS atau Subagyo Hadi Siswoyo berkumpul dengan teman-teman lamanya seraya makan bakmi goreng di Kauman, Yogyakarta. Ketika itu, pangkat Subagyo HS masih letnan kolonel sebagai perwira menengah Kopassus.

Saat berkumpul dengan teman-teman lamanya itu, Subagyo menyampaikan sebuah impiannya yang wajar sebenarnya bagi semua prajurit terutama dari lulusan akademi militer, yakni ingin menjadi jenderal suatu saat nanti. “Mendengar itu (cita-cita Subagyo), rekan-rekannya spontan menanggapi dengan nada sinis dibarengi gelak tawa,” ujar Carmelia Sukmawati dalam buku ’Subagyo HS KASAD dari Piyungan’, dikutip Selasa (7/12/2021).





Pasalnya, teman-teman lamanya Subagyo HS tahu betul latar belakang serdadu berkumis lebat itu, dari mana berasal dan siapa orangtuanya. Sehingga, cita-cita seorang anak desa itu dianggap terlalu muluk oleh teman-teman lamanya.

Rosil, salah seorang teman Subagyo mengungkapkan bahwa tidak ada yang percaya dengan omongan Subagyo ketika itu. Rosil (kelak menjadi pengusaha di Yogyakarta) yang merupakan aktivis Muhammadiyah ini sahabat karib Subagyo sekaligus tempat bertanya mengenai hal-hal rohaniah.

"Waktu itu Subagyo sudah sangat yakin dirinya akan bisa menjadi jenderal. Tapi teman-temannya tidak ada yang percaya. Bagaimana mungkin dia bisa mewujudkan impiannya itu, kami tahu latar belakangnya,” ungkapnya.



Subagyo HS adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Yakub Hadiswoyo dan Sukiyah. Yakub dikenal sebagai juru penerang yang bekerja pada Djawatan Penerangan, sedangkan Sukiyah berjualan di pasar untuk membantu ekonomi keluarga.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3584 seconds (0.1#10.140)